Lensamandalika.com – Sebanyak 3.421 orang mendaki Gunung Rinjani selama tiga pekan setelah lebaran idul fitri 2022. Minat pendakian ke Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat bertambah sejak pemerintah melonggarkan syarat perjalanan dan ditambahnya kuota pendakian.

Pengendali Ekosistem Hutan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Budi Soesmardi mengatakan, para pendaki itu terdiri atas 3.178 pendaki domestik dan 243 wisatawan mancanegara.

“Mereka masuk melalui tiga pintu utama pendakian, yakni Senaru, Torean, dan Sembalun,” kata Budi pada Selasa (24/5/2022) mengutip Tempo. Ada pula pendakian dari jalur Timbanuh, Tete Batu, dan Aik Berik.

Mulai 4 Mei 2022, kuota pendaki Gunung Rinjani bertambah dari sebelumnya 350 orang menjadi 525 orang. Selama dua pekan setelah lebaran, para pendaki yang naik dari enam pintu tersebut lebih dari 200 orang.

“Para wisatawan paling banyak naik melewati jalur Sembalun dan turun di Torean atau Senaru,” ujarnya.

Sebanyak 2.787 pendaki naik Gunung Rinjani lewat Sembalun, 527 orang dari pintu Torean, dan Senaru 107 orang. Adapun yang melewati jalur Timbanuh 168 orang, Tete Batu 85 orang, dan dan Aik Berik 158 orang.

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani berupaya mempromosikan tiga jalur alternatif untuk mendaki, yakni Timbanuh, Tete Batu, dan Aik Berik.

“Rute ini tak kalah menarik dan menantang dibanding tiga jalur yang sudah biasa dilalui,” ucapnya.
Wisatawan tak hanya mendaki gunung saat berkunjung ke kawasan Rinjani. Ada beragam aktivitas menarik lainnya, seperti memancing di Danau Segara Anak atau mandi air panas di Aik Kalak.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dedy Asriady mengatakan, durasi berwisata ke kawasan Gunung Rinjani paling pas-pasan adalah dua hari tiga malam.

“Sebaiknya lebih dari itu karena di sini memang surga,” ucapnya.

Selama lima tahun terakhir, sebanyak 212.856 wisatawan berkunjung ke Gunung Rinjani. Rinciannya, 72.451 wisatawan mancanegara dan 140.405 orang wisatawan domestik.

Sementara dalam dua tahun terakhir atau selama pandemi Covid-19, jumlah kunjungan ke Gunung Rinjani sebanyak 61.802. Masing-masing 22.596 wisatawan pada 2020 dan 39.206 wisatawan pada 2022. (red/lm)