Lensamandalika.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ZAM Lombok mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca 3 Hari Kedepan Provinsi Nusa Tenggara Barat dari tanggal 11-13 Juni 2022.
“NTB 3 hari kedepan, wilayah NTB berpotensi terjadi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang serta berpotensi terjadi peningkatan kecepatan angin,” dikutip dari laman instagram BMKG ZAM Lombok.
Adapun daerah-daerah yang perlu diwaspadai akan terjadi hujan dengan intensitas sedang atau lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang adalah sebagai berikut:
- 11 Juni 2022 Siang-Sore hari: Wilayah Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima dan Dompu
- 12 Juni 2022 Siang-Sore hari: Wilayah Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima dan Dompu
- 13 Juni 2022 Siang-Sore hari: Wilayah Lombok Barat, Lombok Utara, Sumbawa Barat, dan Dompu
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati dengan potensi bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, kilat/petir, dan pohon tumbang.
“Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari, dan masyarakat yang beraktifitas di sekitar wilayah pesisir, diimbau untuk mewaspadai tinggi gelombang yang mencapai lebih dari dua meter di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian selatan, Samudera Hindia selatan NTB dan Selat Sape bagian selatan” pungkas BMKG.
Sementara itu, hujan dengan intensitas lebat mengguyur kawasan Mandalika, Sabtu (11/6/2022). Hal tersebut mengakibatkan ruas jalan dari Mawun menuju selong belanak tertimbun sampah, bahkan badan jalan nyaris putus tergerus derasnya air.
Lokasi persisnya yakni sekitar seratus meter ke arah barat dari jalan masuk menuju Pantai Mawun, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Timbunan sampah berbagai jenis tampak menggunung di sisi jalan. Sampah tersebut terbawa air dan sempat menimbun badan jalan.
Pantauan langsung Lensa Mandalika yang kebetulan melewati ruas jalan tersebut, tampak dua orang warga setempat tengah membersihkan drainase agar air tidak melewati badan jalan.
Sampah yang ditumpuk di pinggir jalan dan badan jalan yang nyaris putus membuat pengguna jalan harus bergiliran melewati jalan tersebut. (red/lm)