Lensamandalika.com – Memiliki rumah yang indah adalah impian setiap orang, namun tidak bagi Papuq Rowoh, warga Dusun Papak, Desa Pengengat, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Papuq Rowoh hanya memimpikan sebuah rumah permanen sederhana sebagai tempat menghabiskan masa-masa tuanya.
Menurut keterangan tetangganya, Junardi kepada Lensa Mandalika, Senin (15/8/2022), Kaki Papuq Rowoh cacat sejak lahir. Umurnya sudah menginjak kepala enam, akan tetapi belum pernah menikah. Hal tersebut membuatnya hidup sebatang kara hingga saat ini.
“Sehari-hari bertahan hidup dari hasil memancing ikan dan berburu burung dengan getah. Ikan dan burung hasil tangkapan dijual ke warga sekitar atau ke pasar dan ditukar uang atau beras seikhlasnya,” jelas Junardi.
Meski memiliki kekurangan fisik, warga setempat mengakui Papuq Rowoh sebagai sosok yang semangat semangat untuk mencari nafkah, walau tidak bisa bekerja berat karena kondisi kakinya.
“Tahun 2021 lalu, kami menggalang donasi untuk membuatkan seorang bernama “Ajab” rumah layak huni dan selesai dibangun dua bulan kemudian. Itu membuat beberapa warga meminta kami untuk kembali menggalang donasi untuk Papuq Rowoh,” ungkap Junardi.
Terkait pembangunan rumah tersebut, Imbuh Junardi, warga siap membantu secara gotong royong. Dirinya bersama warga telah mendapatkan lokasi untuk pembangunan rumah impian Papuq Rowoh.
“Tanahnya sudah ada, pemberian saudaranya yang ukurannya cukup untuk membangun sebuah rumah sederhana,” lanjutnya.
Demi terwujudnya pembangunan rumah impian Papuq Rowoh, dirinya mengajak bersama-sama turun tangan ambil bagian dengan memberikan donasi baik berupa materi ataupun bentuk yang lain.
“Tidak perlu banyak, cukup dengan kita berdonasi minimal Rp. 50.000, jika kita bareng-bareng maka mimpi Papuq Rowoh bisa menjadi kenyataan,” katanya.
Adapun bentuk donasinya, kata Junardi, tidak harus berupa uang namun bisa juga berupa material atau bahan bangunan seperti batako, spandek, baja ringan, besi ataupun triplek.
“Bisa juga berupa paku, semen, pasir, kasur, tikar, kayu, alat-alat dapur. Demi terwujudnya rumah impian Papuq Rowoh,” tegasnya.
Terkait waktu pembangunannya, dirinya mengatakan pembangunan dimulai pada awal Oktober 2022 mendatang.
“Dan kami telah memulai menggalang donasi sejak hari ini, 15 Agustus 2022 hingga seterusnya sampai rumah impian itu terwujud,” ucapnya.
Untuk Sahabat Lensa Mandalika, Donasi berupa uang bisa dikirim melalui rek. BRI (3497 01 03 5714 539) a.n. NURHAMIDAH atau bisa juga melalui OVO/DANA/SHOPEEPAY ke 081917208654 a.n. Junardi.
“Donasi berupa barang bisa diantar langsung ke dusun Papak, Desa Pengengat Kecamatan Pujut-Lombok Tengah, atau bisa kami jemput jika memungkinkan ke lokasi donatur. Semoga Allah buka hati dan rizki kita untuk sama-sama mewujudkan mimpi seumur hidup Papuq Rowoh” pungkasnya.
Kontak Konfirmasi Pembangunan Rumah Impian Seumur Hidup Papuq Rowoh
- Junardi (081 917 208 654)
- Paul Fadila (0878 6516 8331)
- Fatah (0878 6463 8507)
(red/lm)
Keterangan gambar: Papuq Rowoh berdiri di Depan Rumahnya (Foto: dok Junardi for LM)