Lensamandalika.com – Pencarian warga Dusun Bangkang, Desa Prabu Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah atas nama Nate alias Amaq Pahmi yang hilang ketika memancing di Pantai Areguling Desa Tumpak Kecamatan Pujut akhirnya membuahkan hasil.

Korban akhirnya ditemukan oleh tim gabungan dari Pokdarwis, Pokmaswas dan Nelayan setempat di hari kedepalan pencarian. Korban ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.

“Korban ditemukan mengapung radius 1 kilometer dari lokasi jatuh pertama kali,” kata Zulmi, kadus Baturiti yang dikonfirmasi oleh redaksi Lensa Mandalika, Selasa (6/9/2022).

“Tanpa ada campur tangan BPBD, Basarnas. dan tim dari pemerintah lainnya,” imbuhnya.

Dijelaskan Zulmi, korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance desa setempat dan akan langsung dimakamkan.

“Kondisi korban sudah tidak bisa menunggu waktu lagi, pihak keluarga akan langsung melaksanakan pemakaman korban sore ini,” jelasnya.

Pencarian korban sempat terhalang cuaca buruk, angin kencang dan ombak besar yang terjadi di pantai Areguling.

“Yang pasti pihak keluarga bersyukur akhirnya korban ditemukan. Walaupun kondisi sudah meninggal dunia,” imbuhnya.

Sebelumnya, pencarian dilakukan dengan menyisir pesisir pantai hingga melakukan pencarian di tengah laut. Hingga akhirnya pencarian hari kedelapan, korban ditemukan mengambang radius 1 kilometer dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban ditemukan pukul 16.30 Wita, namun sampai darat pukul 17.00 Wita. Kami berterimakasih kepada semua warga yang dengan antusias setiap hari, tanpa pamrih dan tidak putus asa melakukan pencarian korban hingga akhirnya membuahkan hasil,” pungkasnya. (red/lm)