Daerah- Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah Dr.HM.Nursiah, S.Sos.,M.Si menyambut secara resmi peserta Magang dan Studi Independen Bersertfikat (MISB) yang merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada hari Selasa, 06/09/2022

Acara yang berlangsung di Aula Pendopo Wakil Bupati tersebut langsung dihadiri oleh peserta magang sebanyak 25 orang yang berasal dari 22 Kampus dan 12 Provinsi dari seluruh Indonesia.

Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MISB) sendiri merupakan program dari merdeka belajar Kementrerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas diluar perkuliahan.

Dalam acara penyambutan tersebut Wakil Bupati Lombok Tengah Dr.Nursiah menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta program magang dari Kemdikbud seraya memperkenalkan jajaran pejabat dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yang hadir dalam kesempatan tersebut yaitu Sekda Lombok Tengah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pariwisata, Camat Peringgerata dan Perangkat Desa yang hadir mengikuti acara

“Selamat datang kepada seluruh mahasiswa peserta program magang dari Kemdikbud di Kabupaten Lombok Tengah, Terimakasih atas kesediannya selama 4 bulan program magang ini berlangsung mudahan adik-adik bisa menerapkan ilmunya dengan baik disini” Ungkap Nursiah

Ia juga menyampaikan kepada peserta terkait kondisi Lombok Tengah mulai dari geografis dan demografinya serta potensi Kabupaten Lombok Tengah yang dimiliki baik itu kekayaan alam dan budaya yang terkenal sebagai daerah yang memiliki objek pariwisata di Indoenesia

“Lombok Tengah memliki luas 1.208,39 kmĀ² dengan jumlah penduduk 700 ribu orang lebih, Daerah ini kaya dengan budaya dan sumber daya alam terutama terkenal dengan objek wisata seperti Kuta Mandalika yang berbeda dengan Kuta Bali ada juga Air Terjun yaitu Benang Stokel dan Benang Kelambu yang memiliki daya tarik tersendiri” jelas Dr.Nursiah kepada para peserta magang

Adapun Program magang yang dilaksanakan oleh Kemdikbud ini mengambil tema penanganan perubahan iklim melalui pemberdayaan masyarakat berbasis pengelolaan sampah yang bekerjasama dengan Dedoro Care dan Bakrie Centre Foundation (BCF).

Sebagai penutup Dr.Nursiah menegaskan agar semua pihak mengambil peran demi suksesnya program magang tersebut sehingga 4 bulan berlangsungnya magang bisa terlaksana secara maksimal

“Karena program ini lokusnya di Pringgerata mohon kepada Pak Camat dan jajaran dari Desa Sintung yang hadir untuk bisa mendampinig adek-adek ini” tutupnya

Program Magang Ddorocare

Disaat yang sama Ketua Koordinator Magang Kampus Merdeka dari Dedoro Care Imran Muliadi menyampaikan rasa syukur bahwa dari sekian provinsi yang terseleksi di Indonesia terpilih NTB sebagai lokasinya lebih khusus Kabupaten Lombok Tengah.

“Kita patut berbangga karena dari sekian provinsi yang terseleksi terpilih NTB dan khususnya Lombok Tengah adapun peserta ini juga terseleksi dari 700an orang kemudian 90 orang hingga terpilih 25 orang terbaik dari mahasiswa se-Indonesia” ungkap Imran

Adapun kedepannya program magang ini akan kita fokuskan pada pengelolaan sampah terutama bagi Desa Wisata tutupnya. (red/asn)