Lensamandalika.com – Langkah Hadi Budiman, seorang lelaki paruh baya berumur 51 tahun asal Jambi akhirnya sampai juga di Pulau Lombok, tepatnya di Kota Mataram. Alamat lengkapnya di Jambi adalah Jalan Guru Muchtar No.68 RT 006/RW004 Kelurahan Kebun Handil Kecamatan Jelutung Kota Jambi.

Kedatangannya di pulau seribu masjid ini tak lain untuk menempuh sebuah misi, yakni mencari keberadaan putrinya, Tesa (umur 23 tahun) yang dikatakannya telah hilang kontak sejak empat bulan yang lalu.

Keberadaan putri kesayanganny itu awalnya indekos di Sobo, Banyuwangi sejak empat tahun lalu untuk berkuliah. Namun sejak hilang kontak empat bulan yang lalu, Tesa hilang kabar hingga membuatnya menyusul ke Kabupaten yang memiliki julukan The Sunrise of Java itu.

“Selama empat tahun dia kuliah (di Banyuwangi) komunikasi lancar, hanya saja selama tiga bulan setengah ini tidak bisa dihubungi. Kalau dihitung sampai sekarang sudah 4 bulan,” katanya pada sebuah video wawancara yang diterima redaksi Lensa Mandalika, Kamis (8/9/2022).

Dari tempat indekos putrinya itu, Pak Hadi mendapat kabar bahwa putrinya sudah pindah, kemungkinan ke Lombok untuk mencari pekerjaan. Namun begitu tidak ada alamat jelas yang diterimanya sehingga memtuskan untuk menyusul.

“Kata Ibu kosnya, anak saya sudah pindah ke Pulau Lombok kalau tidak salah Mataram atau Lombok Timur. Kalau tidak di Lombok mungkin di Makassar. Saya pikir anak saya belum mempunyai tempat tinggal di Lombok makanya tidak ada alamat jelasnya sekarang,” jelasnya.

Diakuinya, pencariannya ke Lombok hanya untuk mengetahui keberadaan putrinya saja. Jika nanti bisa ketemu, dia tidak masalah kalau putrinya memilih untuk melanjutkan pekerjaan di Lombok, dan tidak pulang ke Jambi.

“Kalau untuk anak, saya biarkan saja dia kalau mau meneruskan di Lombok. Yang penting komunikasi saja, kalau saya sih mau balik ke Jambi,” ungkapnya.

Keberadaan Pak Hadi Budiman di Lombok ditemukan oleh Samsul Bahraen, warga Perumahan Hamaya Graha, Kelurahan Tanjung Karang, Kota Mataram, Rabu (7/9/2022) malam di sekitar SPBU jalan lingkar selatan Kota Mataram.

Samsul lantas mengirimkan video wawancaranya kepada redaksi Lensa Mandalika setelah sebelumnya membawa Hadi Budiman untuk menginap di Mushalla perumahan tempat tinggalnya.

“Saya ketemu kemarin pas sama istri mau isi BBM, akhirnya tanya-tanya. Kasian juga Bapaknya jauh-jauh dari Jambi untuk mencari anaknya. Saya inisiatif membantu untuk memudahkan. Ditambah lagi di Banyuwangi dia juga kehilangan dompet yang berisi kartu identitas, ATM, uang dan lainnya,” ungkap samsul kepada Lensa Mandalika.

Diungkapkan Samsul, Hadi Budiman menempuh perjalanan dari Pelabuhan Lembar menuju Kota Mataram dengan berjalan kaki.

“Mungkin karena sudah tidak ada uang lagi, dompetnya kan hilang di Banyuwangi,” katanya.

Dia mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada Ketua RT perumahannya, dan diperkenankan untuk tinggal sementara di Mushalla sambil dirinya membantu mencari informasi mengenai putri dari Pak Hadi Budiman.

Lebih lanjut, Samsul mengatakan bahwa putri Pak Hadi Budiman adalah lulusan kampus Pariwisata di Banyuwangi. Hal tersebut membuat Hadi Budiman, kata Samsul berniat melakukan pencarian hingga Senggigi ataupaun daerah pariwisata lainnya di Pulau Lombok.

“Kemarin dia sudah sempat membuat laporan orang hilang di Polsek Ampenan, terus juga sempat di Polres Lombok Barat,” tuturnya.in

“Rekan-rekan mohon bantu viralkan. Kasian Bapak ini sudah datang jauh-jauh, semoga anaknya benar berada di Lombok dan bisa segera ketemu,” pungkasnya.

Untuk sahabat Lensa Mandalika yang merasa mengetahui keberadaan Tesa, putri Bapak Hadi Budiman, bisa menghubungi nomor yang bersangkutan yakni +62 856-4774-0221 atau bisa mengabari kepada saudara Samsul +62 819-3674-7405. Saat ini Bapak Hadi Budiman untuk sementara waktu berada di perumahan Hamaya Graha untuk memudahkan pencarian. (red/lm)