Sementara itu Ketua Solidaritas Warga Intern Mandalika (SWIM) juga memberikan kritik senada terhadap pemberian penghargaan bidang pariwisata pada HUT NTB ke 64 itu.

Indikator pemberian penghargaan sebagai bentuk apresiasi/penghargaan sepanjang 2022 kepada pihak-pihak yang telah berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dalam mewujudkan program dan event-event Dinas Pariwisata dinilainya terlalu nyeleneh.

“Kami sangat menyayangkan apabila hal tersebut menjadi pertimbangan tunggal dalam penganugerahan penghargaan ini. Mungkin kami perlu mengingatkan kepada kepada Dinas Pariwisata Provinsi NTB bahwa pariwisata itu tidak terbatas pada event-event dan program pemerintah. Pariwisata itu merupakan penyatupaduan antara berbagai unsur dan aktivitas yang sangat kompleks,” jelas Lalu Alamin.

Lalu Alamin juga menyesalkan kriteria tahun penilaian yang hanya mematok tahun 2022 sebagai dasar pemberian penghargaan. Hal tersebut menurutnya berpotensi membuat banyak pihak merasa kecewa karena kemajuan pariwisata NTB adalah hasil dari sebuah proses kolaborasi yang panjang dari berbagai spektrum stakeholder yang luas.

“Kerja untuk kemajuan pariwisata NTB tidak dimulai di tahun 2022 melainkan sebuah proses yang panjang dan proses panjang itu tidak hanya berpusat di Dinas Pariwisata saja. Dengan hanya merujuk pada aktivitas Dinas Pariwisata tahun 2022 sebagai pertimbangan utama pemberian penghargaan, maka kerja dan proses panjang yang dilalui para pionir pariwisata NTB yang secara mandiri dan konsisten memajukan pariwisata jelas terabaikan,” tegasnya.

SWIM menurutnya tidak menafikan komitmen dan prestasi pihak-pihak yang penerima penghargaan, namun agar sesuai dengan semangat optimisme dalam kebersamaan, hendaknya pemberian penghargaan tersebut tidak terkesan mengecilkan peran pihak-pihak lain.

“Apalagi sampai mengesankan bahwa kemajuan pariwisata NTB adalah hasil dari one-man fight atau terkesan asal asalan dan tidak profesional,” imbuhnya.

Namun terlepas dari semua kekurangan itu, SWIM melihat bahwa HUT NTB Award adalah sebuah inisiatif yang positif dari pemerintah provinsi NTB untuk memotivasi semua stakeholder kemajuan pariwisata NTB untuk terus berinovsi dan berkarya. Inisiatif tersebut patut untuk diteruskan tapi dengan kriteria dan parameter yang jelas serta assessor yang berintegritas.

“Upaya-upaya besar seperti ini jangan sampai berhenti pada tataran seremonial semata dengan kriteria subyektif dinas-dinas atau pihak tertentu sehingga kerja pionir-pionir kemajuan pariwisata kita tidak terkesan diabaikan,” pungkas General Manager Kuta Cove Hotel itu.

Berikut Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Pariwisata dari Pemprov NTB: