Lensamandalika.com – Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri melantik dua orang Kepala Desa pergantian antar waktu (PAW) yakni Kepala Desa Segala Anyar Kecamatan Pujut, Ahmad Zaini, dan Kepala Desa Sukarara Kecamatan Jonggat, H Saman Budi.

Pelantikan dilakukan usai peresmian Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lombok Tengah yang bertempat di eks kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah di Kota Praya, Jumat (30/12/2022).

Acara pelantikan tersebut dihadiri juga oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, DR H M Nursiah, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya, Kepala Dinas PMD Kabupaten Lombok Tengah, Asisten Bupati, Camat Jonggat, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan sumpah janji Kepala Desa yang dipimpin langsung oleh Bupati.

“Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan taufikNya maka pada hari ini, Jumat 30 Desember 2022, saya Bupati Lombok Tengah secara resmi melantik saudara Ahmad Zaini, S.IP dan H Saman Budi S.Ag. Kami percaya bahwa saudara-saudara mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” bunyi penggalan kata-kata pelantikan yang disampaikan oleh Bupati.

Selanjutnya dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa Bupati dan Kepala Desa sama-sama dipilih oleh Rakyat, hanya saja cakupan pemerintahannya yang lebih kecil yakni Kabupaten dan Desa.

“Setelah kita dipilih oleh Rakyat, kita mengemban tanggung jawab yang sangat besar. Ingin memajukan Desa, Kecamatan, dan juga Kabupaten. Begitu menjadi abdi negara, kita harus mengabdi kepada rakyat. Tugasnya begitu besar terutama dalam menjaga keamanan desa,” terang Bupati dalam sambutannya usai acara pelantikan.

Bupati juga berpesan agar para kades terpilih tidak memecat aparatur desa agar tidak menjadi masalah kedepannya. Dirinya mengajak agar pemerintah desa selanjutnya diawali dengan hal-hal yang tidak membuat ribut.

“Agar bagaimana kita semua menjadi baik. Yang penting semuanya aman,” tegasnya.

“Kita harus sama-sama membangun desa itu dengan kebersamaan, dengan membuat semuanya tersenyum,” imbuhnya.

Selanjutnya, Bupati meminta khususnya kepada Kepala Desa yang baru saja dilantik agar menjadikan desa masing-masing aman se-aman-amannya dan tentram se tentram-tentramnya.

“Ini harus sering kita kumpul dengan para kepala Desa, kita berdiskusi dengan Bahasa Ibu kita, agar masalah-masalah ini bisa terurai. Jangan terlalu cepat mau demo, menulis di media sosial dimana-mana, seperti tidak ada sinergi antara Kepala Desa dan Bupati,” jelasnya.

Bupati menegaskan agar bagaimana di desa masing-masing menjadi desa yang semakin aman, dan pemerintah dari tingkat kabupaten hingga desa bersinergi semakin kukuh. Dirinya juga berpesan agar para istri kepala desa

“Terakhir, Untuk para istri, berikanlah saran yang bermakna agar para suami sebagai Kepala Desa bisa memberikan yang terbaik kepada Rakyatnya. Para ketua BPD ketua BKD membantu kepala desa, bersinergilah dengan Kepala Desa. Termasuk para panitia pemilihan kepala desa, jadilah yang pertama memberikan masukan berarti kepada Kepala Desa sehingga bisa berkarya bersama-sama” pungkasnya.

Sebagai informasi kepada sahabat Lensa Mandalika, pemilihan, pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Desa PAW Desa Segala Anyar dilakukan setelah kepala desa definitif mengundurkan diri lantaran lolos seleksi sebagai ASN dari jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Sedangkan untuk desa Sukarara, pemilihan, pelantikan dan pengambilan sumpah Kepala Desa PAW dilakukan setelah pejabat definitif meninggal dunia. (red/lm)

Keterangan foto: Bupati Lombok Tengah melantik dua kepala desa PAW, Kepala Desa Segala Anyar, Ahmad Zaini S.IP (foto berjabat tangan dengan bupati), dan Kepala Desa Sukarara, H Saman Budi (Foto: dok.LM/dwiranata)