Lensamandalika.com – Belajar sepanjang hayat, begitu motivasi seorang Ahmad Munjizun, putra asli Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hari ini, Jumat (6/1/2023) berhasil menyelesaikan studi Doktoralnya dengan spesialisasi Ilmu Kuda di North Carolina State University, Amerika Serikat.

Hal tersebut diketahui dari unggahannya pada sosial media facebook pribadinya, Jizun Sang Pembelajar. Dirinya mengunggah sejumlah foto yang menampakkan telah selesainya ujian akhir studi doktoralnya.

“Ingin berterima kasih kepada Dr. Shannon Pratt Phillips karena membimbing, mengawasi, dan menasihati saya selama penelitian dan studi doktoral saya. Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi murid Anda,” tulisnya di Facebook.

Selain itu dirinya juga berterimakasih kepada rekan-rekannya yang telah membantunya dalam menyelesaikan studinya itu. Termasuk kepada keluarga yang selalu memberikannya dukungan dalam menempuh pendidikan di negara Paman Sam.

“Saya juga ingin berterima kasih kepada teman saya, rekan saya Cassandra Gluck karena telah menghabiskan begitu banyak waktu untuk membantu proyek dan presentasi saya. Kepada keluarga dan teman-teman saya, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dankehadiran Anda, tanpa itu saya tidak akan bisa sampai pada tahap ini,” ungkapnya.

“Terima kasih kepada Department of Animal Science, NC State University, saya sekarang resmi menjadi Doktor,” imbuhnya.

Diketahui, Ahmad Munjizun sebelumnya meraih gelar Sarjananya di Fakultas Peternakan, Universitas Mataram. Selanjutnya, Mahasiswa berprestasi Universitas Mataram tahun 2012 itu melanjutkan studi S-2nya di Queensland, Australia.

Ucapan selamat dari pengguna facebook lainnya lantas membanjiri unggahannya itu.

“Barakallahulakum, and selamat kepada Doktor muda yang luar biasa, Dr. Munjinzun,” tulis akun Syawal Lombok.

“Alhamdulillah, Selamat dan berkah dinda Doktor. Semoga ilmunya berkah dan bermanfaat,” tulis akun Andi Lombok Berjaya.

Salah seorang rekannya sewaktu bergelut di Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mataram mengatakan Ahmad Munjizun adalah sosok yang sederhana. Namun dibalik itu, terdapat semangat yang tinggi untuk terus melanjutkan studi. (red/lm)