Lensamandalika.com – Tulus Angen Community (TAC) mengapresiasi kesigapan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1620/Lombok Tengah yang telah bergerak cepat membantu pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Rukiyah atau Inaq Majid (62 tahun) warga kurang mampu di Dusun Tandek, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat

Salah satu punggawa TAC, Lalu Debi Margadikusuma atau yang lebih akrab disapa Amaq Ketujur mengatakan, awalnya keberadaan RTLH Inaq Majid ditemukan oleh Babinsa desa setempat. Selang beberapa hari kemudian, TAC turun untuk mengecek langsung keadaan di lokasi.

“Kami kontak Pak Dandim dan Alhamdulillah disambut baik, mereka juga siap mengerahkan pasukan untuk turun langsung gotong royong,” jelas Amaq Ketujur kepada Lensa Mandalika, Senin (16/1/2023) via sambungan telepon.

Kabar baiknya lagi, kata Amaq Ketujur, Kodim 1620/Loteng mempunyai program bedah rumah dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-62 Korem 162/WB.

“Pak Dandim Letkol Kav. I F Andi Yusuf Kertanegara langsung jadi koordinator. Bapak-bapak anggota TNI yang langusng jadi tukang dan peladennya. Memang tentara ini serba bisa,” ungkapnya.

“Unsur yang terlibat bukan hanya dari TNI, tapi dibantu unsur Polri, pemerintah kecamatan, pemerintah desa serta warga desa, dan dusun setempat,” imbuhnya.

Sebelum diambil alih pembangunan RTLH Inaq Majid oleh Kodim 1620/Loteng, pihaknya sempat membuka donasi untuk pembangunan rumah Inaq Majid. Dana tersebut sudah disalurkan untuk biaya keperluan sehari-sehari selama pembangunan rumah dilaksanakan.

“Kita serahkan langsung ke Inaq Majid, buat beli kopi gula sayur dan lain-lain, karena Alhamdulillah disana setiap hari selalu ramai, ikut gotong royong. Bantuan lainnya dari BPBD juga sudah diserahkan langsung,” jelasnya.

Untuk sekarang ini, donasi untuk pembangunan rumah Inaq Majid sudah ditutup. Namun karena sudah menyebar di medsos, diakuinya masih ada yang mengirimkan sejumlah donasi.

“Walaupun donasinya sudah kami tutup, tapi yang baru masuk sekarang langsung kami salurkan,” terangnya.

Dirinya merasa bangga memiliki aparat dari jajaran TNI dan Polri yang berjiwa sosial, sehingga tak jarang kegiatan-kegiatan TAC selalu mendapat dukungan penuh.

“Pak Dandim dan Pak Kapolres Lombok Tengah adalah bagian dari TAC, melanjutkan sinergi Dandim dan Kapolres sebelumnya,” katanya.

Kedepan, TAC akan terus turun melakukan pendampingan kepada warga yang berobat di rumah sakit, baik di NTB maupun yang berobat ke RS Sanglah Denpasar. Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan rutin lainnya seperti santunan anak yatim dan jompo, bantuan untuk korban bencana, termasuk menyuarakan aspirasi warga yang terisolir.

“Selama mampu dikerjakan, kami akan terus turun kepada masyarakat, bergotong royong dan membantu meneruskan laporan warga kepada pemerintah,” pungkasnya. (red/lm)