Lensamandalika.com – Hal mengejutkan terjadi saat kunjungan calon Presiden dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Anies Rasyid Baswedan ke Pondok Pesantren (Ponpes) yayasan Atthohiriyah Alfadiliyah (Yatofa), Desa Bodak, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.

Pengasuh Ponpes Yatofa Bodak, TGH. Ahmad Fadli Fadil Thohir secara resmi mengumumkan dirinya keluar dari Partai Golkar dan langsung bergabung menjadi anggota Partai Nasdem.

Keputusan itu disampaikan TGH. Fadli langsung secara terbuka di hadapan ribuan jemaah Yatopa Bodak saat menghadiri silaturahmi bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Aneis Rasyid Baswedan pada Senin, (30/1/2023) kemarin.

“Saya Haji Ahmad Fadli Fadil Thohir, pendiri yayasan pondok pesantren Yatofa Bodak, sebagai anggota Golkar dengan nomor KTA: 23050000235, tahun 1987. Dengan ini saya menyatakan diri keluar dari Partai Golkar,” ucap TGH. Fadli mengutip Suara NTB.

Usai menyampaikan hal itu, TGH. Fadli pun langsung dipasangkan jaket Partai Nasdem oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Ahmad Ali disaksikan langsung oleh ribuan jemahnya.

Pada kesempatan itu TGH. Fadli mengungkapkan alasannya bergabung dengan partai Nasdem karena faktor Anies Baswedan yang telah resmi diusung oleh partai Nasdem sebagai bakal calon Presiden tahun 2024.

“Bukan apa-apa, karena saya melihat saya wajib berterima kasih pada Nasdem dan Surya Paloh. Karena orang yang saya cintai, dan dicintai oleh jemaah saya (Anies Baswedan) diusung jadi calon Presiden 2024,” katanya.

“Sekali lagi ini semua demi cintaku padamu (Anies Baswedan). Saya sudah hampir 40 tahun di Golkar, kali ini demi cintaku padamu kulepaskan jaket Golkar,” sambung TGH. Fadli kepada Anies.

Kakak kandung dari mantan Bupati Lombok Tengah dua periode, H. Suhaili Fadil Tohir itu pun langsung menyerukan kepada jemaahnya agar ikut dalam langkahnya untuk mendukung dan memenangkan Partai Nasdem kedepan.

“Milu jamaah selapuk (ikut jamaah semuanya),” ucap Fadli kepada jemaahnya yang hadir dan semuanya kompak menjawab ikut.

Pada kesempatan itu, dia pun menegaskan bahwa kepindahannya dari partai Golkar ke Nasdem itu bukan karena dorongan ambisi politik pribadi atau keluarganya.

“Saya tidak punya ambisi (politik) pribadi. Istri, anak dan cucu saya tidak boleh jadi anggota dewan dan Bupati lillahita’alla,” tegasnya.

Sementara itu, Anies mengungkapkan dirinya sempat terharu dengan isi pesan yang disampaikan pimpinan Ponpes Yatofa. Di mana isi pesan itu meminta seluruh masyarakat untuk saling mencintai satu sama lain.

“Mari saling mencintai. Dan saya betul-betul terharu menyaksikan sambutan masyarakat yang sangat luar biasa di sini,” kata Anies.

Anies mengatakan siap untuk bertarung di Pilpres 2024. Dia mengatakan ingin membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat.

“Bahwa ini ikhtiar yang saya lakukan dan kita lakukan bukan untuk sebagian. Ini untuk semuanya. Bukan untuk kebaikan sebagian,” kata Anies. (red/lm)