Lensamandalika.com – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda daerah Kecamatan Pujut dan sekitarnya, khususnya di Desa Kawo mengakibatkan sebuah rumah kehilangan atapnya, Ahad (26/3/2023).

Atap rumah yang berada di belakang pondok pesantren Al Masyhudien Desa Kawo itu diterbangkan angin ke tengah sawah dan menimpa tanaman padi milik warga setempat. Namun beruntung tidak ada korban jiwa yang diakibatkan oleh kejadian tersebut.

Dari penuturan warga setempat, Sul kepada Lensa Mandalika, kejadian tersebut terjadi siang hari ketika pemilik sedang berada di dalam rumah bersama tiga anaknya.

“Kejadian sekitar jam 2 siang, pada saat kejadian, ada tiga anak kecil berada di dalam rumah,” terang Sul.

Diketahui pemilik rumah adalah pasangan Adi dan Munek. Namun pada saat kejadian, hanya ada Munek dan ketiga anaknya di dalam rumah.

“Suaminya sedang kerja di Sekaroh, Lombok Timur,” kata Sul.

Atap rumah tersebut tidak seluruhnya diterbangkan angin, masih ada bagian atap yang terpasang dan sementara masih bisa digunakan oleh pemilik rumah untuk menyelematkan barang-barang yang ada dari terpaan hujan.

Sementara itu, hingga sehari setelah kejadian, rumah tersebut masih dalam keadaan tanpa atap. Adapun atap rumah yang mendarat di sawah warga telah dipindahkan.

“Atapnya masih belum dipasang kembali, masih seperti kondisi yang kemarin,” pungkasnya.