Lensamandalika.com – Pengobatan alternatif yang dilakukan Ida Andriani atau yang belakangan viral dengan nama Ida Dayak tengah viral dan menjadi perbincangan masyarakat di Indonesia.

Bagaimana tidak, Ida Dayak mampu menyembuhkan berbagai penyakit patah tulang, bahkan yang telah diidap bertahun-tahun dan tidak dapat disembuhkan sekalipun.

Bukan hanya patah tulang, Ida Dayak juga mampu memberikan beragam penyembuhan dari mulai pasien tuli, bisu hingga tangan bengkok.

Aksinya melakukan pengobatan dengan diiringi musik dan berjoget lantas viral di berbagai platform media sosial, khususnya Tiktok. Ida Dayak yang saat ini tengah melakukan praktek pengobatan keliling secara terbuka, selalu diserbu oleh ratusan bahkan ribuan pengunjung yang berharap penyakitnya bisa disembuhkan.

Belakangan beredar asal-usul Ida Dayak yang merupakan warga Kalimantan Timur itu ternyata merupakan keturunan asli Lombok. Hal tersebut Lensa Mandalika dapatkan dari unggahan di media sosial tiktok oleh akun @soleees.

Melalui video yang diunggah pada 8 April 2023 itu diungkapkan Ida Dayak berasal dari Lingkungan Darma Sari, Kelurahan Sayang-sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Dia (Ida Dayak) dari Sayang-sayang sudah. Dulu pas Ida kecil saya yang sering temani dia main. Kasih tau nama saya Nurnah,” ungkap perempuan paruh baya pada video tersebut.

Ibu Nurnah bahkan mengetahui asal-usul Ida Dayak, termasuk nama kedua orang tuanya. Dari penyampaian Ibu Nurnah, Ida Dayak adalah putri dari pasangan Bedul dan Demek.

“Bapaknya bernama Bedul, dan Ibunya bernama Demek,” bebernya.

Ibu Nurnah mengungkapkan bahwa orang tua Ida Dayak bercerai, kemudian Ida Dayak dibawa ibunya yang sehari-sehari merupakan seorang pedagang obat.

“Hingga kemudian Ibunya menikah dengan orang dayak. Ibunya pergi ke Kalimantan, kemudian disana dia menikah dengan orang dayak,” ungkapnya.

Setelah menikah dengan orang dayak, dikatakan Ibu Nurnah, Ibunya Ida Dayak membawa beberapa keluarganya untuk ikut mencari peruntungan di Kalimantan. Namun ungkapnya, pernikahan Ibunya dengan laki-laki suku dayak itu juga kandas, berakhir dengan perceraian.

“Pisah dengan suaminya yang orang dayak itu, Ibunya Ida kembali lagi ke Lombok dan kembali berkeliling berjualan obat ke Sweta hingga ke Dayen Gunung (Kabupaten Lombok Utara).

Ida Dayak kembali ke Kalimantan (halaman selanjutnya, langsung klik!)

Masih berdasarkan penuturan Inaq Nurnah, Ibunda Ida Dayak kemudian mencari anak laki-lakinya bernama Andri di Karang Anyar untuk kemudian dibawa ke Kalimantan dan disana berkumpul kembali dengan keluarga yang sebelumnya dibawa Ibunda Ida dan telah menetap di Kalimantan.

“Adiknya yang bernama Andri itu sempat pulang ke Lombok ketika Dewasa, sampai kita tidak tanda. Ibunya (Ibunda Ida Dayak) juga menikah lagi dengan orang jawa dan tetap berkeliling jual obat. Dulu Ida Dayak ini sering pulang ke Lombok, saya pernah dikasih baju,” pungkasnya.

Pada video lainnya yang diunggah di facebook, seorang laki-laki bernama Iwan Nataprawira yang mengaku adik dari Ida Dayak. Iwan menuturkan bahwa mereka adalah tujuh bersaudara dan Ida Dayak adalah anak tertua.

Dia meminta agar Ida Dayak bisa pulang ke Lombok untuk melakukan pengobatan. Dikatakan Iwan, keluarga di Lombok juga banyak yang membutuhkan bantuan Ida Dayak.

“Saya mewakili seluruh keluarga dan masyarakat Lombok untuk Kak Ida bisa Datang ke Lombok. Mohon untuk Kak Ida bisa segera merespon,” ungkapnya. (red/lm)