Lensamandalika.com – Tengah viral di sosial media facebook, mengenai sepasang pengantin di Lombok, tepatnya di Dusun Lentek, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Asal muasal viralnya pengantin tersebut setelah salah seorang netizen melontarkan komentar yang dinilai menghina pengantin perempuan yang mengenakan kain bendang (kain mirip sarung bermotif batik yang digunakan perempuan Sasak Lombok, khususnya di bagian selatan) lusuh.

“Ye iku penganten sak bulat bendang ikuw ( \Itu ya pengantin nya yang menggunakan kain bendang lusuh, Bahasa Sasak, red),” tulis netizen dengan nama akun Zaki Revano, Selasa (25/4/2023).

Komentar tersebut dibalas lagi oleh pemilik akun bernama Cinta Galbi yang menilai hal senada dengan Zaki Revano, yakni kain bendang pengantin perempuan yang terlihat telah lusuh,

“Ha ha kepade angent ite, ke bulat super topn pacu (Ha ha kita sehati, memang lusuh sekali Super Top (Merk kain bendang mahal) nya, Bahasa Sasak: red).

Komentar tersebut lantas ditanggapi netizen, pemilik akun Zaki Revano dan Cinta Galbi menjadi bulan-bulanan di facebook. Keduanya dinilai telah memberikan komentar yang tidak sepantasnya.

Dengan memberi pembelaan kepada pengantin tersebut, netizen lainnya beranggapan ada banyak hal selain bendang yang bisa diperhatikan untuk memberikan komentar, misalnya warna baju ataupun jilbab pengantin perempuan tersebut.

Netizen lainnya juga turut bersimpati kepada pengantin tersebut dan berbondong-bondong memberikan sumbangsih nyata sebagai hadiah pernikahan keduanya. Ada yang datang langsung membawakan satu bendel kain bendang baru, ada pula dari studio foto khamara yang akan memberikan paket foto pernikahan secara gratis.

Selain itu, adapula dari Abdoel Distro Puyung yang akan memberikan seperangkat pakaian dari Anyday Apparel. Make up Artist kenamaan di Lombok, Apriliafano juga bermaksud memberikan sumbangsih, melalui postingannya di facebook, pihaknya bermaksud memberikan riasan akad nikah kepada pengantin perempuan tersebut secara gratis.

“Buat pengantin ini nanti akan dirias gratis ya, tolong diinfokan kepada mereka bagi yang tau,” tulis Apriliafano melalui facebooknya.

Sumbangsih lainnya terus mengalir dari berbagai pihak yang turut bersimpati pada kedua pengantin tersebut, persatuan fotografer Lombok Tengah bahkan disebut-sebut akan melakukan hunting bareng pada momen akad nikah keduanya.

Hingga berita ini dimuat, Rabu (26/4/2023) obrolan mengenai kain bendang masih ramai diperbincangkan di kanal facebook. Banyak netizen berbagi pengalamannya ketika pertama kali datang dibawa merarik ke rumah lelaki.

Sementara itu, melalui postingannya, pemilik akun Zaki Revano memberikan klarifikasi bahwa komentarnya tidak sedikitpun bermaksud untuk menghina pengantin perempuan tersebut.

“Assalamu’alaikum, lillahit’ala saya tidak ada niat sedikitpun untuk menghina, apalagi menyinggung,” bebernya.

Diungkapkannya, dia melihat postingan di facebook yang mengunggah kedua pengantin baru tersebut. Dirinya mengaku tidak kenal akan keduanya, lantas melalui komentar dia bertanya.

“Ye penganten nine ikuw sak bulat bendangn, (Ini ya penganten perempuannya, yang kain bendangnya lusuh),” tulisnya.

Setelah menulis komentar itu, dia lantas melanjutkan pekerjaannya. Diketahui, pemilik akun Zaki Revano adalah pejuang devisa, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

“Saya tidak sedikitpun mau menghina, saya juga orang miskin sedang merantau ke luar negeri. Saya mengaku salah, mohon maaf kepada keluarga besar penganten. Sekali lagi saya tidak bermaksud menghina, saya tidak bisa memohon maaf secara langsung karena sedang bekerja di luar negeri,” tulisnya disertai dengan emoticon menangis.

Dirinya mengaku pasrah atas segala komentar netizen yang menimpa dirinya. Dia berharap kejadian tersebut tidak menimpa orang lain.

“Terserah yang mau menghina saya, saya cuma bisa menangis. Mudahan kalian tidak merasakan apa yang saya rasakan ini,” pungkasnya,” (red/lm)