Lensamandalika.com – Seorang lelaki paruh baya, H Nurudin (60 tahun) beralamat di Repuk Dokar Desa Bonjeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah mengalami kecelakaaan laut hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi Lensa Mandalika, korban adalah sopir bus yang membawa rombongan siswa-siswi SDN Bengkel Desa Bonjeruk yang tengah melakukan wisata pantai di Pantai Senek.

Adapun kronologis kejadian diawali sekitar pukul 08.00 Wita, korban berkumpul di SDN Dusun Bengkel Desa Bonjeruk dan berangkat bersama menuju lokasi Wisata Pantai Senek Desa Kuta Kec. Pujut untuk melaksanakn acara perpisahan sekolah.

Kapolsek Kawasan Mandalika, IPTU Kadek Suhendra melalui keterangan tertulisnya mengatakan, sekitar pukul 09.00 WITa, terdengar suara anak yang berteriak meminta tolong karena terseret arus ombak.

Setelah itu, korban bersama dua orang lainnya melakukan pertolongan terhadap anak-anak tersebut. Nahas setelah berenang sejauh 50 meter, korban tidak sadarkan diri di perairan.

“Kemudian setelah melakukan pertolongan terhadap anak yang terseret ombak tersebut, saksi bersama warga yang berada di sekitar lokasi kejadian melakukan pertolongan terhadap korban, selanjutnya di evakuasi ke Puskesmas Kuta,” jelasnya.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Medis Puskesmas Kuta, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, sekitar pukul 12.15 Wita, jenazah korban di bawa oleh pihak keluarga didampingi Kepala Desa Bonjeruk dengan menggunakan Ambulance Desa bonjeruk menuju ke rumah duka di Dusun Repuk Dokar Desa Bonjeruk Kecamatan Jonggat.

Terkait hal tersebut, Ketua Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Sandika Irwan nengatakan, sudah seharusnya di setiap musim libur atau akhir pekan, selalu ada petugas dari BASARANAS atau PAMOBVIT Polri dibantu Pam pantai untuk mememantau kegiatan dharmawisata warga.

“Sehingga ketika ada kejadian serupa bisa ditanggulangi dengan cepat. Selain itu pihak sekolah juga tidak boleh lepas kendali sama siswa-siswanya, jangan dibiarkan bermain sendiri, siswa-siswa harus diawasi betul, ” pungkasnya.

(red/lm)