lensamandalika.com – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) telah resmi membuka kembali pendakian Gunung Rinjani melalui Aik Berik dan Tetebatu. Sebelumnya, kedua jalur pendakian tersebut sempat ditutup sementara diakibatkan terjadi kebakaran hutan.

Jalur pendakian Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah dengan jalur pendakian Tetebatu, Kecamatan Sikur, Lombok Timur telah dibuka kembali mulai kemarin pada Senin (14/8/23).

“Memperhatikan siaran pers Kepala Balai TNGR Nomor PG.1171/T.39/TU/HMS/8/2023 per tanggal 9 Agustus 2023 terkait Kebakaran Hutan di Kawasan TNGR serta pandangan visual pada jalur wisata pendakian Aik Berik dan Tetebatu, maka diberitahukan kepada masyarakat bahwa Balai TNGR membuka kembali kunjungan wisata alam mulai tanggal 14 Agustus 2023,” ucap Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNGR, Teguh Rianto.

Selain itu, pihak Balai TNGR juga menyeru agar para pendaki atau siapapun yang berkunjung ke wilayah TNGR supaya lebih bijak dalam memanfaatkan api agar mencegah kemungkinan potensi terjadinya musibah kebakaran hutan dan lahan. Terlebih lagi akhir-akhir ini mulai memasuki musim angin dan kemarau.

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di TNGR sejak Jumat (4/8/23) baru dapat dipadamkan beberapa hari setelahnya. Dari kebakaran tersebut mengakibatkan 205 hektar lahan di wilayah Gunung Rinjani terlahap api. Beberapa jenis vegetasi yang terbakar akibat peristiwa itu diantaranya rumput ilalang, perdu, dan pepohonan yang didominasi oleh cemara. (red/Respa)