lensamandalika.com – Lomba desa dan kelurahan (Lomdeskel) 2023 yang diinisiasi Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) di seluruh Indonesia telah resmi diumumkan Selasa (15/8/23) kemarin.

Penghargaan pemenang lomba diberikan setelah tim juri yang berasal dari akademisi dan perwakilan kementerian dan lembaga melakukan penilaian yang sangat ketat, obyektif, dan jujur.

“Yang terpilih ini murni obyektif,” tegasnya, Selasa (15/08/23) malam.

Kegiatan ini adalah bagian dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) dan merupakan kerja sama pemerintah Indonesia dan Bank Dunia (World Bank).

Tito menegaskan pembangunan desa dan kelurahan akan dapat mencegah urbanisasi yang berlebihan. Pembangunan desa dan kelurahan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa dan kelurahan, karena sebagian besar masyarakat Indonesia tinggal di desa.

Dengan begitu, Indonesia tidak mengalami urbanisasi yang berlebihan seperti yang dihadapi Jepang dan Korea Selatan (Korsel).

“Sebelum hal ini terjadi, kita perlu mengembangkan desa dan kelurahan, sehingga masyarakat dapat lebih nyaman di desa, dekat dengan alam, namun rejeki kota,” tambahnya.

Setelah menunggu cukup lama, karena juara diumumkan mulai dari regional I, tibalah waktu diumumkannya Lomba Desa tingkat Nasional regional IV (Nusra, Maluku, Papua), dimana Desa semparu, Kecamatan Kopang Lombok Tengah yang menjadi perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diumumkan sebagai juara kedua.

Pengumuman juara dua dalam lomba Desa tingkat Nasional tersebut, diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang dilangsungkan di Discovery Hotel Jakarta Utara.

Sebelumnya, Desa Semparu Lombok Tengah merupakan juara pertama dalam lomba Desa tingkat Provinsi NTB.

Kepala Desa Semparu, Lombok Tengah, Lalu Ratmaji menyatakan bahwa apa yang diraihnya saat ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa.

“Ini sudah tentu akan menjadi semangat dan motivasi kedepan untuk menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

Akan tetapi, Kepala Desa semparu ini merasa belum puas dengan apa yang menjadi pencapaiannya saat ini.

“Tentu saja kami sudah berencana meningkatkan segala yang belum ada dan Insya Allah akan kami wujudkan demi Desa,” sambungnya.

Atas pencapaiannya saat ini, dia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB, Pemda Lombok Tengah dan Pemerintah Kecamatan Kopang.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan staff Desa Semparu yang sudah selalu membantu dan bersinergi dalam meraih prestasi saat ini,” tutupnya. (red/Respa)