lensamandalika.com – Super Air Jet membuka rute penerbangan langsung (non-stop) dari Lombok dan Surabaya menuju Kuala Lumpur, Malaysia.

Adapun Frekuensi penerbangan internasional terbaru di Bandara Lombok itu sebanyak 7 kali seminggu. Penerbangan internasional tersebut akan dimulai pada 23 Agustus 2023 mendatang.

Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari mengungkapkan bahwa armada yang akan dioperasikan yaitu pesawat Airbus 320-200 dengan kapasitas 180 kursi kelas ekonomi.

Untuk jadwalnya, pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU160 akan berangkat dari Lombok pukul 06.15 WITA dan tiba di Kuala Lumpur pukul 09.25 waktu setempat. Sedangkan pesawat Super Air JET dengan nomor penerbangan IU161 akan berangkat dari Kuala Lumpur pukul 16.50 waktu setempat dan tiba di Lombok pukul 20.00 WITA.

Pembukaan rute baru tersebut merupakan kabar gembira khususnya bagi para pelancong dari negeri jiran untuk berwisata ke destinasi-destinasi wisata terbaik di Pulau Lombok. Mereka tidak perlu lagi mengalami perjalanan yang rumit dan memakan waktu untuk mencapai Lombok ataupun menuju Kuala Lumpur.

“Rute baru tersebut adalah bentuk komitmen untuk terus memberikan pengalaman penerbangan terbaik, serta berkontribusi dalam memperkuat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi regional,” ungkapnya pada Rabu (2/8/23) silam.

Dalam rangka penerbangan perdana ini, Super Air Jet memberikan harga diskon Tiket Pesawatnya dengan penerbangan Malaysia-Lombok seharga dibawah Satu Juta Rupiah.

Berdasarkan pantauan Lensa Mandalika di aplikasi pemesanan tiket pesawat Traveloka, Kamis (17/8/2023), harga tiket penerbangan perdana Super Air Jet dari Malaysia menuju Lombok yakni Rp. 876.800, sedangkan dari Lombok menuju Kuala Lumpur harganya sedikit lebih mahal yakni Rp 1.261.900.

Terpisah, Sekjen Mandalika Hotel Association (MHA), Rata Wijaya menyambut baik rute penerbangan baru yang ditawarkan maskapai Super Air Jet. Menurutnya, informasi tersebut sangat bagus karena mendukung konektifitas khususnya wisatawan dari Malaysia yang akan ke Lombok.

“Bagus ya, saya senang dengan informasi itu. Pangsa pasar pariwisata kita salah satu yang terbesar adalah dari Malaysia. Konektifitas mereka tentu menjadi lebih singkat untuk segera menikmati keindahan Lombok,” sambutnya ketika dihubungi Lensa Mandalika via Whatsapp pada Selasa (15/8/23) kemarin.

Dia juga berharap rutenya dapat diperluas lagi, agar dapat memberikan pengalaman baru dan kemudahan selama perjalanan baik untuk liburan, bisnis dan lain sebagainya antara Indonesia, khususnya Lombok dengan negara lain, misalnya Australia.

“Saya berharap rute lombok – Perth bisa segera tayang lagi. Karena banyak sekali tamu dari Australia yang ingin menikmati berselancar di ombak kita yang menawan,” tambahnya.

Ditambah lagi, kata General Manager Kuara Lombok dan Tunak Resort itu, wisatawan asal negeri Kanguru menghabiskan masa menginap yang lebih lama, sehingga bisa mengunjungi lebih banyak tempat menarik selama berlibur di Lombok.

“Market match pariwisata kita dengan Australia memang sudah klop, surfing longstay, medium range,” pungkasnya. (red/Respa)