lensamandalika.com – Atlet Lombok Tengah pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) tahun 2022 lalu sukses melampaui target perolehan emas dari target 30 emas menjadi 40 emas.

Dengan kesuksesan itu, Bupati Lombok Tengah telah mengiming-imingi sejumlah bonus kepada para atlet, pelatih dan official. Belakangan beredar kabar anggaran tersebut dititipkan di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lombok Tengah.

“Bonus atlet kabarnya telah masuk di APBD Perubahan tahun 2023 ini. Artinya dana yang di janjikan bapak Bupati H. L. Pathul Bahri sebesar 2,4 M dapat di berikan tahun ini dan dana itu di titip di Dispora,” ucap Ketua KONI Loteng, M. Samsul Qomar, Kamis (17/8/23).

Atas kejadian itu, besar harapan bonus para atlet dapat diberikan pada HUT Lombok Tengah, yang jatuh pada bulan Oktober yang akan datang.

“Kita sudah usulkan itu ke dinas dan semoga bisa keluar bulan Oktober yang akan datang,” tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa jika dana tersebut telah cair, akan di berikan Rp 20 juta untuk peraih medali emas, Rp 10 juta untuk Perak dan Rp 5 juta untuk perunggu serta untuk para pelatih, masing-masing Rp 5 juta.

Jumlah ini memang lebih rendah dari Porprov yang lalu tetapi lebih tinggi dibandingkan dengan kabupaten dan kota yang lain.

Dengan kondisi keuangan yang kurang bersahabat saat ini, hendaknya harus bersyukur karena ada bonus dan bisa terealisasi.

Dikatakan bahwa dalam Porprov yang lalu, Cabang Olahraga (Cabor) taekwondo dan sepatu roda menjadi juara umum, naik tingkat dari enam menjadi empat. Sedangkan kalau berbicara medali, yang awalnya ditargetkan 30 emas, tetapi melebihi target, 40 emas. Berbeda dua emas dari juara runner up Kabupaten Dompu dengan mengoleksi 42 emas dan Lotim di tempat ketiga 41 emas. (red/Respa)