lensamandalika.com – Salah satu nama yang diprediksikan akan turut andil pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024, yaitu Dr. Lalu Muhammad Iqbal. Dia merupakan putra asli Lombok Tengah yang saat ini menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Turki.
Dia seolah memberi sinyal akan mudik untuk mengabdi kepada daerahnya. Hal itu terlihat dalam postingan Instagram yang mengucapkan selamat ultah NWDI yang ke-88.
“Mohon maaf @nwdi.or.id, sebagai salah satu ketua saya belum bisa aktif karena tugas di Turki. Insya Allah akan segera pulang dan bisa ikut membesarkan ladang perkhidmatan ini,” cuitnya, Senin (28/8/23).
Dalam postingan tersebut, dia juga memberi mention pada Mantan Gubernur NTB dua periode yang juga Ketua Umum PB NWDI, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi.
“Sehat selalu Ketum PB NWDI @tuangurubajang memimpin organisasi,” lanjutnya.
Dari informasi yang diperoleh, sejumlah tokoh dari Pulau Lombok telah memberikan dukungan kepada dia.
Pria kelahiran Kabupaten Lombok Tengah ini dinilai memiliki kapasitas untuk memimpin NTB.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi langsung via telpon atau WA, dia belum memberikan jawaban jelas mengenai maksud postingan yang mengatakan akan pulang tersebut.
Sebagai informasi sahabat Lensa Mandalika, latar belakang pendidikan Lalu Muhammad Iqbal yaitu pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam di Pabelan, Surakarta pada tahun 1991-1996,
Setelah itu, dia meneruskan pendidikan tinggi di Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Jurusan Sejarah Universitas Gajah Mada.
Pada tahun 2002, Lalu Iqbal mendapatkan gelar Master di bidang Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia. Tahun 2005, ia mendapatkan gelar Doktor Politik dari University of Bucharest, Rumania.
Kemudian pada 11 Desember 2018, Dr. Lalu Muhamad Iqbal dianugerahi penghargaan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPT) Teladan.
Lalu Iqbal ini juga pernah menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Turki. Dia dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh pada tanggal 7 Januari 2019 melalui Surat Keputusan Nomor 1/P/2019 tentang pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia. (red/Respa)