lensamandalika.com – Gili Festival yang diselenggarakan di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang sudah dimulai sejak Rabu (13/9/23).

Pada hari pertama, acara diisi dengan serangkaian kegiatan, diantaranya yaitu Rebo Bontong atau mandi Safar pada hari Rabu terakhir bulan Safar. Kegiatan ini merupakan tradisi turun-temurun nenek moyang masyarakat Sasak.

Selain itu, terdapat juga kegiatan karnaval, ngelarung laut, begibung, presean, fire dance performance sampai tarian tradisional. Kegiatan yang akan berlangsung sampai Sabtu (16/9/23) ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati KLU, Danny Karter Febrianto.

Dari kegiatan tersebut, Danny berharap bisa meningkatkan minat wisatawan baik lokal, regional sampai mancanegara untuk berkunjung ke Gili. Dia juga mengatakan bahwa acara ini diselenggarakam berkat kolaborasi berbagai pihak. Mulai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah KLU dan masyarakat.

Di dalam pelaksanaannya, Dia juga berpesan supaya masyarakat selalu menjaga keamanan dan kenyamanan. Terlebih lagi menjaga keselamatan ketika mengikuti setiap rangkaian kegiatan.

“Di sini teman-teman dari Dinas Kesehatan selalu memonitor. Jika ada hal yang urgensi segera dikoordinasikan. Mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata KLU, Dende Dewi Tresni Budi Astuti menjelaskan bahwa selain untuk menarik wisatawan, Gili Festival ini diharapkan menjadi acara pesta bagi masyarakat setempat.

“Harapannya masyarakat merasa kebahagiaan baik masyarakat di sini, masyarakat KLU sampai masyarakat NTB pada umumnya,” ungkapnya.

Kata dia, untuk kunjungan wisatawan sendiri, sampai saat ini masih selalu ramai seperti biasanya. Tetapi dengan adanya kegiatan selama empat hari ini kunjungan wisatawan ditargetkan mencapai 8.000 orang.

“Wisatawan yang kita sasar lebih ke wisatawan lokal yang ada di NTB. Untuk itu panitia menyiapkan bus gratis dari Mataram sampai ke Bangsal. Boat untuk penyeberangan ke Gili Trawangan juga sudah disiapkan gratis selama penyelenggaraan berlangsung,” tutupnya. (red/Respa)