lensamandalika.com – Mulai tahun ajaran 2023/2024 Universitas Mataram (Unram) akan menerapkan aturan tidak wajib skripsi untuk lulus dan mendapat gelar. Aturan tersebut sesuai dengan kebijakan pusat yang tidak lagi mewajibkan mahasiswa untuk skripsi.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unram, Prof. Sitti Hilyana menjelaskan bahwa untuk lulus di Unram terdapat jalur kelulusan tanpa skripsi.
“Pertama, jalur skripsi. Kedua, melalui jalur tugas akhir, dengan proyek, prototipe, dan sejenisnya. kemudian ketiga, jalur non skripsi dan non tugas akhir,” ucapnya.
Tiga jalur kelulusan itu dapat dipilih oleh mahasiswa dan sekarang masih dalam pembahasan yang kemudian akan diputuskan dalam Peraturan Rektor Unram nantinya.
“Karena untuk penerapan aturan tidak wajib skripsi ini, kami harus melihat terlebih dahulu apakah kurikulum yang ada di seluruh program studi (prodi) Unram telah berbasis proyek atau belum. Jika masih 30 – 40 %, maka belum bisa diterapkan. Namun jika sudah mencapai 75 persen, baru kita terapkan tiga jalur kelulusan ini,” lanjutnya.
Untuk sekarang Unram memang masih mengacu pada skripsi untuk penentuan kelulusan mahasiswanya. Tetapi Hilyana mengatakan, Unram terus merancang bagaimana penyelarasan kebijakan-kebijakan itu.
“Sampai saat ini, kami sedang merancang bagaimana menyelaraskan kebijakan-kebijakan yang ada di aturan tidak wajib skripsi dari Kemendikbud ristek itu, dengan implementasinya di lingkup Unram,” tutupnya.
Aturan yang tidak lagi mengharuskan mahasiswa skripsi tertuang dalam Permendikbud ristek Nomor 53 tahun 2023. Karena itulah pada tahun ini Unram akan menyesuaikan peraturan tersebut. (red/Respa)