lensamandalika.com – Konvoi dengan rute Polda NTB ke Kantor Gubernur NTB benar-benar berbeda dari musim lalu saat konvoi dilaksanakan di Ibukota Jakarta. Dari mulai rider yang ikut serta dalam konvoi sampai Pemerintah Kota Mataram yang tidak pernah dilibatkan secara langsung dalam acara tersebut

Tidak ada satupun pejabat Kota Mataram yang tampak, bahkan beberapa kali melakukan koordinasi namun tidak mendapatkan kepastian utuh. Walaupun panggung utama juga berada di Taman Sangkareang sebelum para rider melenggang ke kantor Gubenur NTB.

Sementara itu, Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang mengungkapkan bahwa warga sangat antusias karena mendengarkan adanya konvoi rider MotoGP. Pemkot Mataram melakukan pengaturan lalu lintas sejak awal. Tetapi, Pemprov NTB selaku tuan rumah belum pernah memberikan kabar berita terkait dengan agenda konvoi.

‘’Kita sudah beberapa kali bertanya, namun tidak ada respons dan tidak ada kejelasan dari awal,’’ ungkapnya.

Adapun pada konvoi tersebut ribuan warga memenuhi jalan Pejanggik dan Langko setelah shalat Duhur. Hal itu dikarenakan mereka hendak menyaksikan aksi konvoi para rider MotoGP di sepanjang jalan tersebut. Tetapi ternyata setelah menunggu kurang lebih dua jam lamanya warga hanya melihat para rider Moto2 dan Moto3 yang diarak menggunakan mobil bak terbuka dan pengawal dari aparat Polda NTB.

Jika tahun lalu, antusiasme masyarakat terobati dengan melihat langsung idolanya, maka tahun ini berbanding terbalik, warga hanya bisa menelan kekecewaan. Warga sangat kecewa karena hanya mendengarkan suara bising knalpot saja. Akibat hal tersebut membuat para warga langsung berbalik arah dan tidak berkerumunan lagi, dan pelaksaan parade tidak berjalan dengan mulus.

Warga yang terlihat kecewa dengan pelaksanaan yang dibayangkan akan adanya konvoi para rider MotoGP. Salah satu warga, Rian Saputra mengungkapkan bahwa sebelumnya dalam beberapa informasi para pembalap akan lakukan konvoi seperti WSBK sebelumnya di Jakarta. Namun ternyata kenyataannya berbeda.

‘’Kami kecewa, hanya suara bising dari para motor komunitas, bukan pembalap yang tampil sepajang jalan,’’ ungkapnya, Rabu (11/10/23).

Warga sangat menyayangkan, ketika antusias warga yang sudah cukup banyak untuk menonton atraksi mereka. Beberapa pembalap andalan seperti Marc Marques maupun beberapa pembalap MotoGP lainya tidak ada yang tampil.Tampak satu Rider Moto3 asal Indonesia, Mario Aji juga mengikuti konvoi itu dan berada satu mobil bersama Somkiat Chantra.

Diketahui belum seluruh rider MotoGP tiba di Lombok. Adapun beberapa yang sudah tiba diantaranya seperti Fabio Quartararo, Jorge Martin, Marc Marquez, Maverick Vinales, dan Francesco Bagnaia.

Para rider juga tampak tak menunggangi motor, melainkan hanya naik di atas mobil double cabin. Adapun sepanjang rute yang dilintasi para rider dipenuhi warga yang sudah menunggu di sisi kiri dan kanan jalan. Masyarakat menjulurkan tangannya untuk sekadar bersalaman dengan para rider yang berdiri di atas mobil. (red/Respa)