lensamandalika.com – DPP Gerindra melakukan perubahan dalam struktur kepengurusannya yang di NTB. Perubahan kepengurusan tersebut cukup membuat terheran, pasalnya perubahan itu dilakukan ketika sudah memasuki tahapan masa kampanye Pemilu 2024.

Terdapat dua struktur di ubah, diantaranya Sekretaris DPD Gerindra NTB yang awalnya dijabat Ali Usman Al-Khairi digantikan Nauvar Furqoni Farinduan dan Bendahara yang awalnya dijabat Rangga Danu digantikan Lalu Wirajaya. Hal tersebut berpedoman kepada Surat Keputusan (SK) DPP nomor 10-0269/Kpts/DPP/Gerindra/2023. SK perubahan itu langsung ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal, Ahmad Muzani.

Ketika dimintai keterangan awak media, Ketua Bidang OKK DPD Partai Gerindra NTB, Sudirsah Sujanto membenarkan adanya SK DPP tersebut.

“Iya benar. Ada SK DPP terkait perombakan struktur pengurus,” ungkapnya, Kamis kemarin, (19/10/23).

Adapun alasan perubahan tersebut dikarenakan Ali Usman mengajukan surat pengunduran diri sebagai sekretaris DPD dengan alasan ingin lebih fokus dalam mempersiapkan Pileg. Dia menepis, pergantian struktur itu akibat dari adanya friksi di internal DPD.

“Kader dan pengurus Partai Gerindra NTB tetap solid dan kompak karena target kita menang sehingga dibutuhkan kerja keras dan kekompakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ali Usman Al-Khairi yang dikonfirmasi tentang pergantiannya sebagai Sekretaris DPD Gerindra NTB, hanya menjawab singkat.

“Nanti saya sampaikan lengkap,” ucapnya.

Sedangkan Nauvar Furqoni Farinduan belum memberikan respons ketika diminta komentar. (red/Respa)