Tim relawan Ganjar-Mahfud (GAMA) NTB terus bergerak menyentuh berbagai sektor dan kalangan. Kini yang terbaru, tim ini bergerak masif di kalangan pemuda dan pelaku pariwisata di Mandalika.

,Gama tak segan-segan mengumpulkan ratusan pemuda dan pelaku pariwisata untuk memberikan pelatihan di salah satu hotel berbintang di Mandalika, Sabtu 23/12/23)

Aldi Sopian selaku tim relawan Gama NTB menyampaikan bahwa pihalnya sudah menyentuh berbagai kalangan seperti Nelayan, Petani, dan lain sebagainya di Lombok Tengah, kini pihaknya menyentuh pelaku UMKM Mandalika dengan memberikan pelatihan Upgrade Hospitality.

“Kini giliran Mandalika kita sasar, destinasi ini sangat penting mengingat Mandalika masuk sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia yang hanya 5 DPSP yang di tetapkan pemerintah,” tuturnya.

“Ratusan peserta ini rata-rata pedagang dan pelaku pariwisata, itu syarat mutlak sebagai peserta supaya program kita tepat sasaran,” tambahnya.

Pelatihan tersebut dikemas dengan tehnis kekinian sehingga membuat peserta menikmati dan aktif dengan suguhan flayer, video dan game yang sesuai dengan Hospitality yang di butuhkan peserta.

“Kita sampaikan materi dengan memaksimalkan pelibatan peserta, walaupun jumlahnya ratusan orang mereka tetap fokus dan aktif karena memang materi kita Hospitality, maka Harus asyiek dan nyaman” tegas Royatma imroni Sultan, salah satu pemateri kegiatan tersebut.

Di tempat yang sama, salah satu peserta, Baiq Mariana Febriani menyampaikan bahwa pelatihan tersebut sangat tepat dengan aktivitas mereka.

“ini merupakan program yang menarik, kekinian dan tidak monoton, jarang orang memperhatikan hal-hal semacam ini padahal ini sangat mendasse dan memberikan dampak besar terhadap kami, bayangkan kami yang ratusan orang ini mendapatkan Pelatihan ini lalu kami tularkan masing-masing lima orang maka bisa di hitung jumlahnya” ungkapnya ceria.

“Kami sangat berharap kedepan ketika Ganjar Mahfud menang kami pelaku pariwisata ini lebih maksimal lagi di sentuh, di perhatikan” harapnya. (Red/lm)