Lensamandalika.com – Pasca insiden berdarah yang terjadi di Pusuk Sembalun, Ahad (24/12/2023) kemarin, kini suasana sudah kembali kondusif dan sangat aman dikunjungi oleh wisatawan.
Hal tersebut diungkapkan oleh pemandu wisata setempat, Sahirin kepada Lensa Mandalika, Senin (25/12/2023) siang.
“Sembalun sudah sangat aman, suasana di Pusuk sudah kembali kondusif, ” terangnya melalui pesan whatsapp.
Dikatakan Sahirin, aparat kepolisian dari Gabungan Polres Lombok Timur dan Polsek Sembalun masih berjaga di lokasi.
“Polisi masih berjaga. Silahkan datang ke Sembalun, disini sudah aman,” katanya.
Chandra Susanto, Kepala Dusun Pesugulan, Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba yang telah mengakui dirinya sebagai pelaku penebasan terhadap Rizal dan telah menyerahkan diri kepada Polisi kembali memberikan keterangan melalui akun facebook pribadinya.
Dijelaskannya, peristiwa berdarah pada hari hari Minggu kemarin adalah murni konflik pribadinya, bukan perang antar kampung seperti yang ramai diisukan.
“Apa yang terjadi di Pusuk Sembalun kemarin adalah murni permasalahan pribadi saya, bukan merupakan konflik antar kampung,” jelasnya.
Chandra juga membenarkan bahwa kondisi di Pusuk Sembalun tetap kondusif karena sudah ditangani oleh pihak berwajib Polres Lombok Timur.
“Jadi untuk Para Wisatawan yang hendak berwisata ke Sembalun untuk melanjutkan aktifitas wisatanya, karena di Semabalun tidak ada konflik antar warga seperti yang kita lihat viral di media sosial,” ungkapnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita hoax atau isu yang tidak benar atau belum jelas sumber dan kebenarannya.
“Mari kita sama-sama menjaga kamtibmas agar tetap aman dan damai,” pungkasnya. (Red/lm)