Lensamandalika.com – Satu unit sepeda motor terbakar di jalan Bypass Mandalika, Selasa (26/3/2024) siang tepatnya pada ruas jalan di Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Sepeda motor tersebut diduga mengalami korsleting pada sistem kelistrikan sehingga tiba-tiba terbakar saat tengah dikendarai pemiliknya.
Seluruh bagian sepeda motor itu terbakar hingga hanya menyisakan rangka besinya saja. Aspal jalan bypass Mandalika juga ikut meleleh karena api tidak bisa dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa pada kejadian nahas itu, pasalnya si pengendara langsung melompat ketika mengetahui kemunculan api.
Mengonfirmasi kejadian tersebut, pemilik kendaraan bernama Mansur alias Amaq Arip (39 tahun) warga Dusun Mongge Dua, Desa Sukadana, Kecamatan Pujut. Diketahui Mansur dan istrinya adalah guru honorer.
“Mansur guru honorer di SDN Pogam Desa Sukadana, sedangkan istrinya Wiwin Hadriana guru honorer di salah satu SD di Desa Rembitan,” kata Juanda Prama Dani, warga Desa Sukadana yang dikonfirmasi Lensa Mandalika.
Dikatakan Juanda, Mansur dan istrinya telah mengabdi menjadi guru honorer sejak belasan tahun dan menerima gaji yang tidak banyak. Motor miliknya yang terbakar itupun merupakan pemberian dari kerabatnya.
“Selayakany guru honorer, untuk membiayai kehidupan sehari-hari saja kadang tidak cukup. Tahun lalu dua motornya di gondol maling dan tidak bisa kembali. Motor itulah satu-satunya yang dia miliki dan sekarang sudah tidak bisa digunakan lagi,” jelasnya.
“Sekarang saya tidak tahu bagaimana dia harus ke tempatnya mengajar,” imbuhnya lirih.
Meski menerima gaji yang tidak banyak, ungkap juanda, pasangan suami istri itu adalah sosok guru honorer yang rajin. Juanda berharap pada seleksi PPPK yang akan datang, keduanya bisa lolos dan tidak lagi menjadi guru honorer.
“Mereka sudah lama bersabar dengan keadaan, hampir tidak pernah mengeluh walaupun ditempa banyak musibah. Orang tuanya sakit, ternaknya mati, motornya dicuri, lengkap. Pak Mansur sepertinya adalah orang paling sabar d desa kami,” pungkasnya. (red/lm)
