Lensamandalika.com – Dua Dusun di Desa Penujak Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah, yakni Dusun Montor dan Dusun Mentokok bersitegang.
Ketegangan diduga lantaran adanya kesalahpahaman ketika pertandingan Sepakbola antara kedua dusun tersebut, Senin (5/9/2022) sore di lapangan sepakbola setempat.
Keributan tak selesai di lapangan bola, namun berlanjut hingga malam ini yang dikhawatirkan akan berujung penyerangan. Sejumlah warga dari kedua dusun, berdasarkan video yang ramai beredar di media sosial whatsapp tampak telah bersiaga.
Namun begitu, belum ada pergerakan dari massa kedua dusun untuk saling menyerang.
Warga Dusun Mentokok tampak memadati jalan Bypass Batujai-BIL, kurang lebih 300 meter sebelah timur hotel Grand Royal Batujai. Aparat kepolisian dari Polres Lombok Tengah juga tampak telah berada di lokasi untuk menghalau massa agar tidak terjadi keributan yang lebih besar.
Berdasarkan informasi lanjutan yang dihimpun oleh redaksi Lensa Mandalika, kepolisian tengah melakukan mediasi antara kedua belah pihak agar keributan tersebut bisa diselesaikan.
Hingga berita ini dimuat, belum diketahui kronologis pasti ketegangan antara kedua dusun tersebut. Informasi yang berkembang, ketegangan berawal dari pertandingan sepakbola.
“Informasi sementara dipicu oleh anak-anak muda saat bermain sepakbola. Mengenai siapa-siapa yang terlibat, saya masih belum mendapatkan informasi,” ungkap sumber terpercaya Lensa Mandalika. (red/lm)