Lensamandalika.com – Jalan Kabupaten Lombok Tengah yang menghubungkan Desa Pengembur dan Desa Tumpah lumpuh total. Hal tersebut setelah jembatan di ruas jalan itu terputus disebabkan oleh tingginya curah hujan selama tiga hari belakangan yang mengguyur wilayah selatan Pulau Lombok.

Bangunan jembatan penghubung tersebut merupakan akses utama Desa Tumpak – Pengembur – Keramejati tepatnya di destinasi wisata Goa Bongkol Desa Tumpak.Saat ini kondisi jalan belum bisa dilalui oleh pengendara.

Kepala Dusun Lendang Lantan Desa Tumpak Mawardi Roby menjelaskan, putusnya jembatan penghubung disebabkan hujan lebat selama tiga hari tiga malam berturut – turut membuat jembatan putus.

“Air deras yang dikirim dari atas yaitu dari sembilan dusun dibagian atas Desa Tumpak, membuat jembatan yang pernah dibuat zaman pak Harto dulu ambruk,” jelasnya.

Jalan tersebut merupakan jalan satu satunya bagi warga yang ingin berkegiatan, sehingga ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk segera memperbaiki.

“Ini jalan satu – satunya bagi warga. Kami mohon kepada Pemerintah untuk segera memperbaiki jembatan tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, derasnya hujan di wilayah selatan Pulau Lombok juga mengakibatkan banjir di Dusun Rangkap, Desa Kuta, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, persisnya di depan Sirkuit Mandalika.

Selain itu, banjir juga melanda pemukiman warga di Dusun Awang Desa Mertak Kecamatan Pujut.

Selain banjir, tanah longsor juga terjadi di ruas jalan bypass BIL-Mandalika, Jumat (23/12/22) kemarin. Namun begitu, ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui kembali setelah petugas dari dinas PUPR Provinsi NTB melakukan pembersihan di area tersebut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak curah hujan tinggi dan angin kencang yang terjadi pada akhir Desember 2022 di sebagian wilayah NTB.

BMKG juga menyatakan potensi bencana hidrometeorologi dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi curah hujan tinggi kerap melanda NTB pada musim hujan ini terpantau mulai terjadi di sebagian wilayah NTB seperti di Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur. (red/lm)