Lensamandalika.com – Sebagai rangkaian festival Bau Nyale dan menyambut gelaran World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Festival Budaya Mandalika, Rabu (1/3/2023).
Berpusat di Mandalika Beach Park, acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai atraksi budaya oleh para peserta yang diikuti oleh berbagai daerah di NTB antara lain tuan rumah Kabupaten Lombok Tengah yang terbagi menjadi 3 Zona yakni Zona Selatan Empak Bau, Zona Tengah Tunjung Tilah, dan Zona Utara Aiq Meneng.
Sedangkan daerah lainnya yang ikut memeriahkan Karnaval Budaya Mandalika adalah Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kota Mataram.
Masing-masing kontingen melakukan atraksi budaya diantaranya Kabupaten Lombok Tengah Zona Empak Bau dengan pakaian khas warga yang akan berangkat Bau Nyale yang diikuti tradisi bejambek dan belakaq.
Zona Tunjung Tilah dan Aiq Meneng menampilkan atraksi nyongkolan yang diiringi musik Gendang Beleq.
Selanjutnya Kabupaten Lombok Timur yang menampilkan iringan dulang pesaji temoleq beaq dan atraksi Gendang Beleq serta pertunjukan presean.
Kabupaten Lombok Barat menampilkan parade Maulid Nabi diiringi alunan musik hadroh. Selanjutnya Kabupaten Lombok Utara menampilkan kesenian tari Gegerok Barung Tandak yang diiringi alunan seruling, serta iring-iringan perempuan yang berbaris rapi mengenakan pakaian adat khas Bayan.
Adapun Kota Mataram menyuguhkan keberagaman, salah satunya dengan menampilkan atraksi barongsai.
Acara tersebut tampak dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari organisasi perangkat daerah tingkat Kabupaten Lombok Tengah dan Provinsi Nusa Tenggara Barat, para tokoh adat dan budaya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta TNI/Polri.
Tak kalah serunya, delapan orang pembalap WSBK juga turut mengikuti parade karnaval tersebut. Mereka tampak antusias mengikuti acara, tak kalah warga dan peserta karnaval bergantian meminta berfoto bersama diselingi dengan permintaan tanda tangan. Tak ketinggalan, para pembalap juga ikut mencoba bertarung peresean.
Di penghujung acara, dewan juri akhirya mengumumkan pemenang Karnaval Budaya Mandalika setelah melakukan penilaian yang mencakup berbagai kriteria.
“Setelah melakukan penilaian, mengumpulkan nilai dari berbagai kriteria yang telah dikumpulkan oleh semua dewan juri, juara ketiga adalah Kabupaten Lombok Timur,” ungkap Ketua Dewan Juri, Lalu Purnama Agung yang merupakan Ketua Krame Adat Kabupaten Lombok Tengah.
Adapun pemenang kedua adalah tuan rumah, yakni Kabupaten Lombok Tengah tepatnya pada Zona Selatan atau ‘Empak Bau’ yang pesertanya merupakan gabungan 16 Desa Se-Kecamatan Pujut.
“Yang tidak diduga-duga dan tidak disangka-sangka, namun menampilkan atraksi yang paling lengkap, juara pertama diraih oleh Kabupaten Lombok Utara,” ungkapnya diiringi dengan tepuk tangan hadirin yang ada di lokasi acara. (red/lm)