lensamandalika.com – Ketua DPD NTB Partai Demokrat, Indra Jaya Usman menyatakan dengan tegas dukungannya terhadap siapapun bakal Cawapres yang akan resmi dipinang Capres Prabowo Subianto.
Langkah tersebut adalah hasil dari keputusan DPP Demokrat untuk mendukung sepenuhnya keputusan Prabowo Subianto bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Demokrat sudah menyerahkan sepenuhnya seluruh keputusan pada pak Prabowo. Komitmen kita hanya memenangkan Prabowo. Siapapun pasangannya,” ungkapnya, Sabtu (21/10/23).
Adapun nama putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya diusung langsung oleh partai Golkar menurutnya juga sangat potensial. Walaupun sebelumnya disebutkan terdapat empat nama bakal Cawapres yang kuat, salah satunya yaitu Khofifah Indar Parawansa.
Dia mengatakan bahwa sebagai bagian dari KIM, Demokrat sudah berkomitmen untuk sepenuhnya memenangkan Prabowo Subianto.
“Kami akan all out untuk memenangkan Prabowo Subianto dan pasangannya,” tambahnya.
Ketika ditanya mengenai informasi yang diterima Demokrat terkait deklarasi bakal pasangan Capres Cawapres KIM, dia menjelaskan bahwa belum ada keterangan resmi mengenai hal tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa deklarasi akan dilakukan dalam waktu dekat mengingat batas waktu pendaftaran di KPU berakhir pada 25 Oktober 2023 yang akan datang.
“Saya kira dalam waktu dekat ini,” lanjutnya.
Menurutnya, Cawapres yang disebut-sebut menjadi bakal calon pendamping Prabowo memiliki kelebihan masing-masing, tidak terkecuali Gibran Rakabuming Raka. Baginya, secara aturan Gibran sudah mendapat lampu hijau.
Dia juga tidak mau ambil pusing dengan pandangan masyarakat yang melihat Gibran diuntungkan dengan sosoknya sebagai anak seorang presiden. Jika membaca sosok Gibran lebih dalam, maka di luar itu, dia merupakan sosok anak muda yang memiliki prestasi.
“Dia memiliki pengalaman yang mumpuni. Mulai dari menjadi seorang pengusaha, terjun menjadi Wali Kota Solo, dan bisa membawa nama kota yang dipimpinnya menuai banyak prestasi dan kemudian dijadikan refrensi. Itulah kelebihan Gibran. Di luar sosoknya yang merupakan putra presiden,” terangnya.
Sejauh ini, Demokrat NTB belum ada rencana melakukan konsolidasi dengan partai koalisi lain. Menurut dia, untuk saat ini pihaknya hanya melakukan konsolidasi internal saja.
“Saya pikir sudah terkonsolidasi dengan sendirinya,” tutupnya. (red/Respa)