lensamandalika.com – Turki (Turkiye) merupakan negara yang menjadi primadona dan begitu diminati pelajar Indonesia yang ingin mendalami ilmu pengetahuan.
Selain karena faktor semakin maraknya agen-agen yang menggelar program pendidikan, banyak pula beasiswa yang disediakan pemerintah Turki untuk Indonesia menjadi alasan orang Indonesia ingin menimba ilmu di Turki.
Hal ini sebagaimana yang terangkan oleh Eks Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal yang kini menjabat sebagai Juru Bicara Kemenlu RI dalam pertemuannya dengan para santri Darul Iman NWDI Lombok Utara, Minggu (19/11/23).
“Di Turki paling tidak ada 100 beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Turki untuk semua jurusan. Teknologi dan lainnya. Periode beasiswanya bulan Januari pembukaannya. Nanti baru diumumkan sekitar bulan Mei atau April,” terangnya dikutip dari koranntb.com.
Adapun untuk mendapat beasiswa lalu Iqbal membocorkan tips dan trik-nya terutama untuk putra putri dari Nusa Tenggara Barat yang berminat belajar di negara yang dipimpin Presiden Erdogan itu.
“Ini saya kasi tipsnya. Kalau mau ngambil beasiswa Turki, walaupun mau ngambil jurusan teknologi atau tehnik, minimal 10 juz hafal Al-Quran. Itu akan mempercepat prosesnya,” jelasnya.
Maka dari itu bagi para santri yang bercita-cita ingin belajar di Turki dengan mendapat beasiswa, agar tetap istiqomah dalam menghafal Al-Quran selama di Pondok Pesantren.
”Makanya jangan pulang sebelum hafal (Al-Quran),” tambahnya.
“Yang pertama dengan menghafal Al-Quran kita mendapatkan pahala. Yang merupakan dua kesempatan untuk mendapat beasiswa jauh lebih besar daripada yang lainnya,” lanjutnya.
Dia juga mengatakan bahwa dalam penerimaan beasiswa di Turki itu, diberikan list khusus calon tentang mahasiwa yang menghafal minimal 10 Juz Al-Quran.
“Insya Allah menyiarkannya jalan cepat, ByPass untuk para penghafal Al-Quran tahfiz. Jadi lebih cepat dan lebih besar peluangnya,” tutupnya. (red/Respa)