Lensamandalika.com – Tentara Nasional Indonesia – Angkatan Laut (TNI-AL) meresmikan Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Desa Persiapan Awang, Senin (4/12/2023). Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan dialog Interaktif bersama Asisten Potensi Maritim Angkatan Laun (Aspotmaral) yang dilakukan secara online/Vicon.

Kegiatan tersebut secara langsung dihadiri oleh Pasprogar Lanal Mataram, Mayor Laut (KH) Asih Hamzah, Penanggung jawab pengelola Pelabuhan Perikanan Teluk Awang, Bambang Sigit Sugiharto S.St.Pi M.Si, Kasyabandar Teluk Awang, Herman, Kabid Tangkap PSDKP Kab. Loteng Sahwan, Camat Pujut, Lalu Sungkul, Danramil Pujut, Kapten Inf Arifudin, Kapolsek Kawasan Mandalika AKP Rahel, dan Perwakilan Pama Lanal Mataram,

Selain itu hadir juga Perwakilan Ba/Ta Lanal Mataram, Perwakilan Jalsenastri Cab.II Korcab.VII DJA 2, Kades Mertak ( Moh.Sahnan), SEKJEN Karang Taruna Sasak Mbojo ( Fathurrozi), Ketua FORINRA, Ketua Pokmaswas Desa Teluk Awang (Sapar Afyunda)Seluruh Kadus Desa Persiapan Awang, Toga Tomas Desa Persiapan Awang serta perwakilan masyarakat Teluk Awang dan tamu undangan yang berjumlah kurang lebih 30 orang.

Camat Pujut, Lalu Sungkul pada kesempatan sambutannya menyampaikan bahwa Desa persiapan Teluk Awang direncanakan dua tahun yang lalu dan dirinya berharap bisa menjadi definitif ke depannya mengingat potensi pelabuhan Awang yang terus berkembang.

Diungkapkannya, sinergitas antara masyarakat dan Angkatan Laut saat memberikan manfaat dengan adanya pembinaan-pembinaan yang diberikan kepada anak-anak muda khususnya mengenai pelestarian di salah satu spot laut di pantai bagian selatan.

“Terima kasih untuk TNI AL yang tidak hanya memperhatikan pertahanan semesta tapi juga tentang pelestarian alam,” ungkapnya.

Dikatakan Lalu Sungkul, Dengan menjalin sinergi antara TNI AL beserta masyarakat diharapkan bisa semakin intens mengingat keberadaan Desa Awang yang bertetangga dengan kawasan ekonomi khusus Mandalika.

Atas nama masyarakat, dirinya berterima kasih atas di resmikannya Desa Persiapan Awang sebagai Kampung Bahari Nusantara yang akan dilanjutkan dengan aktivitas-aktivitas sosial kemanusiaan yang bermanfaat bagi lingkungan dan seluruh masyarakat terutama desa persiapan Awang yang mayoritas memang mencari nafkah lewat nelayan.

“Saya berharap banyak dari TNI AL untuk kerjasamanya dengan masyarakat, kami butuh sentuhan-sentuhan untuk pelestarian alam dan pengelolaan sampah,” ucapnya.

Sementara itu, Danlanal Mataram melaui sambutannya yang di bacakan oleh Pasprogar Lanal Matara mengatakan bahwa kampung bahari adalah tugas dari dinas potensi maritim di TNI AL yang di dalamnya bertugas melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kemudian menemukan potensi-potensi yang ada di pesisir seperti wisata, metode-metode penangkapan ikan, kebersihan Laut dan lainnya.

“Dalam hal kegiatan ini, kami juga berkerja sama dengan Pos Angkatan Laut Teluk Awang,” terangnya

Dikatakannya, apabila ada potensi maritim, bisa bekerja sama dengan pos Angaktan Laut yang ada di Teluk Awang. Pembentukan Kampung Bahari Nusantara ini, ungkapnya, bukan hanya dilakukan di Desa Persiapan Awang saja, namun kedepan akan beralih di kampung Bahari yang Baru di tempat lain guna untuk mengembangkan potensi-potensi maritim yang lain.

“Tujuannya adalah untuk memberikan kesejahteraan masyarakat sekitar pesisir,” tegasnya.

Lebih lanjut, dirinya menyadari bahwa dalam pelaksanaan program Kampung Bahari Nusantara tentuk tidak bisa dikerjakan oleh TNI AL semata, namun dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik antar semua pihak agar memberikan hasil yang sesuai rencana khususnya Masyarakat Desa Persiapan Awang.

Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan buku, penyerahan paket sembako kepada warga pesiri Desa Persiapan Awang, dan penandatanganan Prasasti dan pengguntingan pita peresmian Kampung Bahari Nusantara. (red/lm)