Lensamandalika.com – Masyarakat Bumi tastura digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria dalam rumah kontrakan di Kelurahan Tiwu Galih, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (8/12/23) kemarin. Warga tersebut diketahui bernama Hari Hartoyo (56 tahun) yang tinggal di BTN Pemda Blok S, nomor 11.
Dengan adanya informasi itu, Kapolsek Praya, Iptu Susan Bersama dengan anggotanya dan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Lombok Tengah bergegas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Dia pun menerangkan bahwa penemuan mayat tersebut terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.30 Wita.
“Berdasarkan hasil olah TKP korban diperkirakan meninggal tiga hari yang lalu. Korban diketahui merupakan warga asal Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah,” bebernya dikutip dari tribunnews.com.
Adapun menurut keterangan saksi, Lalu Samuil ketika olah TKP, awal penemuan mayat itu bermula ketika itu korban tidak ada kabar selama tiga hari. Kemudian dia selaku tetangga korban yang penasaran akhirnya mendatangi kontrakan korban dengan cara meloncat pagar yang ketika itu masih terkunci. Setelah itu saksi memanggil-manggil korban namun tidak menjawab, malah yang ada adalah bau yang sangat menyengat dan banyak lalat.
Mengetahui hal itu saksi pun memanggil tetangga sekitar yang didampingi Bhabinkamtibmas Bersama-sama untuk mendobrak pintu kamar korban yang terkunci. Betapa kagetnya ketika dia menemukan kondisi korban sudah tidak bernyawa dengan posisi tengkurap.
Setelah itu kemudian Tim Inafis Sat Reskrim Polres Lombok Tengah bersama BPBD Lombok Tengah melakukan evakuasi jenazah korban dan jenazah korban langsung dibawa menggunakan mobil jenazah ke RSUD praya.
Dari informasi yang didapat dari keluarga korban bahwa saudara Hari Hartoyo memiliki riwayat penyakit hipertensi dan maag yang sudah dideritanya sejak lama.
“Dan keluarga korban juga menolak dilakukan otopsi dengan menandatangani surat pernyataan penolakan autopsi,” ungkap Iptu Susan.
Korban diperkirakan meninggal pada Selasa (5/12/2023) malam sebab sebelumnya pada Selasa pagi dia sempat mengantarkan temannya ke bandara.
“Biasanya dia lewat depan rumah ke masjid tetapi sudah tiga hari tidak terlihat dan ternyata sudah meninggal” ucap Mahsun, tetangga korban. (red/Respa)