Lensamandalika.com – Nama Mirah Midadan Fahmid belakangan mencuri perhatian publik setelah dirinya berhasil masuk empat besar calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk daerah pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB).

Melansir halaman info pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Mirah Midadan Fahmid saat ini berada di urutan keempat peraih suara tertinggi.

Urtan pertama dan kedua adalah dua senator petahana yang kembali maju dari Dapil NTB. Mereka adalah Hj. Evi Apita Maya yang berhasil mengumpulkan 209.484 suara dan TGH Ibnu Halil yang berhasil mengumpulkan 214.824 suara.

Adapun di urutan ketiga dan keempat berturut-turut, yakni M Rifki Farabi yang tidak lain adalah putra mantan gubernur NTB dua periode, Tuan Guru Bajang (TGB) yang meraih 197,742 suara, dan nama Mirah Midadan Fahmid yang belakangan menggeser nama cucu Maulana Syaikh TGH Zainuddin Abdul Madjid, TGH Lalu Gde Ali Wirasakti Amir Murni.

Mirah Midadan Fahmid menduduki urutan keempat dengan suara sementara berjumlah 160.414 suara. Adapun posisi data masuk saat ini, Rabu (28/2/2024) sebesar 78,08%.

Menyeruaknya nama Mirah Midadan Fahmid, membuat banyak pihak bertanya-tanya mengenai latar belakang perempuan muda itu. Melansir berbagai sumber, berikut Lensa Mandalika rangkum mengenai Profil lengkap calon senator yang bakal mewakili warga NTB sebagai anggota DPD RI di Senayan.

Mengutip Issu, Mirah Midadan Fahmid memiliki keturunan Bima dari ayahnya yang lahir dan besar di Kelurahan Dodu, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Provinsi NTB.

Atas dasar itulah, meski telah mengembara ke banyak Negara, dia ingin mengabdi di kampung halamannya dan memutuskan menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah dapil NTB.

Mengutip situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk jaringan profesional, Linkedln, Rabu (28/2/2024), Mirah Midadan Famid tercatat menjadi peneliti aktif di Institut for Developments of Economics and Finance (INDEF) sejak tahun 2018 hingga saat ini.

Selain itu, pada situs tersebut juga menyatakan Mirah Midadan Fahmid juga merupakan staf ahli DPD RI yang meliputi berbagai bidang diantaranya pertanian, kelautan dan perikanan, hutan dan lingkungan, energi dan sumber daya mineral, transportasi, industri hingga perdagangan.

Lahir dari keluarga yang sangat menghargai ilmu pengetahuan, putri dari seorang guru besar di Universitas Hasanuddin itu tercatat menempuh pendidikan strata satunya di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin.

Mirah Midadan Fahmi lulus dari FE Unhas pada tahun 2015 dengan skripsi berjudul Dana perimbangan dan alokasi belanja modal serta implikasinya terhadap ketimpangan daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.

Saat menjalani kuliah S1nya, Mirah Midadan Fahmid kerap mewakili Mahasiswa Indonesia pada berbagai ajang internasional diantaranya Duta Pemuda AIESEC Indonesia di Ukraina hingga tercatat sebagai delegasi pertukaran mahasiswa Universitas Hasanuddin di Kyoto, Jepang.

Pada saat studi S1nya itu juga, pernah menjadi mahasiswa berprestasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Tidak puas dengan pencapaiannya itu, pada tahun 2016, Mirah Midadan Fahmid melanjutkan sekolah pasca sarjananya melalui beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di University of Glasgow, United Kingdom dengan mengambil jurusan Master of Science Economic Development.

Mirah Midadan Fahmid lulus pada tahun 2017 yang lalu dengan tesis berjudul Determinants of Regional Inequality in Indonesia 2007-2016 dibawah supervisi Professor Jim Malley.

Saat ini, Mirah Midadan Fahmid tengah menempuh studi doktoralnya di Universitas Indonesia dengan fokus desertasi arah transisi energi ditinjau dari aspek teknis, ekonomi dan regulasi.

Kini, saat maju menjadi calon anggota DPD RI dapil NTB, Mirah Midadan Fahmid tercatat mendapatkan suara terbanyak di Kota dan Kabupaten Bima, kampung kelahiran Ayahnya serta Kabupaten Dompu.

Di Kabupaten Bima, dirinya memperoleh 69.134 suara. Selanjutnya di Kota Bima mendapatkan 27.361 suara, sementara di Kabupaten Dompu berhasil mengumpulkan 18.355 suara. Adapun suara terbanyak di Pulau Lombok diperolehnya di Kabupaten Lombok Barat dengan catatan 12.484 suara.

Perolehan suara tersebut kemungkinan masih terus bertambah, mengingat suara masuk di situs info pemilu KPU RI baru sebesar 78.08 %. Selamat Mirah Midadan Fahmid atas kepercayaan Masyarakat NTB untuk menjadi senator di DPD RI.