Lensamandalika.com – Warga Segala Anyar ‘Ngater’ (Mengantarkan makanan, red) kepada aparat kepolisian dari Polres Lombok Tengah yang hingga saat ini, Rabu (28/2/2024) masih berjaga di Bypass Mandalika.
Kepala Dusun Penaok Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut, H Abdussyakur mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk ungkapan rasa terimakasih kepada aparat kepolisian dari Polres Lombok Tengah yang telah memberikan rasa aman dan damai khususnya di Desa Segala Anyar pasca berbagai kejadian beberapa waktu yang lalu.
“Ini merupakan inisiatif langsung dari warga Kadik-Lamben Desa Segala Anyar mengingat aparat kepolisian yang tidak kenal waktu menjaga keamanan dan ketertiban wilayah,” ungkapnya.
Mengenai menu yang disiapkan, kata H Abdussyakur adalah menu sederhana khas masyarakat setempat yakni sayur kelor bening, sayur cengeh, telur dan ikan goreng disertai sambel beberuk.
“Dimasak secara gotong royong oleh warga Dusun Kadik, Laki-laki dan perempuan, tua muda. Bahan-bahan makanan banyak diantarkan secara swadaya oleh warga,” jelasnya.
“Yang terpenting adalah rasa persaudarannya. Urusan menu saya rasa masakan warga enak semua,” terangnya.
Masyarakat setempat kata H Abdussyakur berkomitmen untuk bergiliran setiap kekadusan untuk mengantarkan alakadar kepada aparat kepolisian yang berjaga di bypass Mandalika jika waktu standby aparat masih lama.
“Warga merasa sangat terbantu dengan masih adanya aparat kepolisian yang berjaga, apalagi dalam waktu dekat masyarakat setempat yang memiliki sawah di pinggir bypass mandalika akan segera panen,” pungkasnya.
Saat menerima langsung bantuan masyarakat, Wakapolres Lombok Tengah Kompol M Nasrullah mengapresiasi hal tersebut sebagai bentuk sinergi antara masyarakat dan kepolisian.
Dirinya meminta agar apa yang dilakukan masyarakat jangan sampai merepotkan. Atas konflik yang sempat terjadi, dirinya mengajak masyarakat turut bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kamtibmas adalah tanggung jawab dan milik kita bersama, mudahan konflik yang terjadi segera reda dan bisa segera dilakukan islah,” pungkasnya. (Red/lm)