Opini oleh: Bustomi Taefuri, Pendiri Suaka NTB

Praya, 6 /7/ 2024 – Data survei terbaru menunjukkan dinamika menarik dalam perebutan kursi Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Meskipun posisi incumbent Zulkieflimansyah terpukul oleh tren penurunan elektabilitas di berbagai survei, mantan Bupati Lombok Tengah, Suhaili Fadhil Thohir (FT), tampak kian menguat sebagai calon potensial.

Elektabilitas sejumlah tokoh dalam survei berikut menjadi sorotan utama:

  • LSI (Mei 2024)
  • Zulkieflimansyah: 35,5%
  • Suhaili FT: 14,1%
  • Sitti Rohmi Djalillah: 10,9%
  • Lalu Pathul Bahri: 4,4%
  • Belum Menentukan Pilihan: 35,1%
  • Kedai Kopi (Mei 2024)
  • Zulkieflimansyah: 27,7%
  • Sitti Rohmi Djalillah: 19,9%
  • Suhaili FT: 17,9%
  • Lalu Muhammad Iqbal: 10,9%
  • Belum Menentukan Pilihan: 23,6%
  • PRC (Juni 2024)
  • Zulkieflimansyah: 25,4%
  • Sitti Rohmi Djalilah: 17,3%
  • Suhaili FT: 10,5%
  • M. Sukiman Azmy: 6,6%
  • Belum Menentukan Pilihan: 40,2%

Meski tanpa jabatan resmi selama lima tahun terakhir, Suhaili FT mampu mempertahankan elektabilitasnya di kisaran 10-18%. Ini menunjukkan adanya loyalitas kuat dari pendukungnya terhadap mantan Bupati Lombok Tengah tersebut.

Kami menilai Suhaili FT memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menonjol sebagai calon gubernur:

  1. Basis Massa yang Solid:
  • Meski tidak menjabat apa pun dan hanya dengan sumber daya kampanye terbatas, Suhaili tetap dapat meraup dukungan signifikan. Hal ini kontras dengan Lalu Pathul Bahri, Bupati Lombok Tengah saat ini, yang mendapat hasil survei jauh lebih rendah, yaitu sekitar 4-5%. Dengan elektabilitas demikian, Lalu Pathul bahkan bisa menghadapi tantangan berat jika ia kembali mencalonkan diri sebagai Bupati.
  1. Efektivitas Kampanye:
  • Jika dibandingkan dengan Lalu Muhammad Iqbal, yang aktif melakukan sosialisasi di seluruh NTB dengan hasil survei 10,9%, atau bahkan Lalu Gita Ariadi, yang selalu berada di bawah 5% dalam setiap survei, Suhaili jelas unggul. Kampanye Suhaili yang terbatas pada daerah Lombok Tengah saja menunjukkan efektivitasnya dalam menjangkau pemilih.

Dalam skenario yang lebih kompleks, terdapat isu bahwa Zulkieflimansyah dan Suhaili FT mungkin akan berpisah jalur. Zulkieflimansyah dikabarkan akan menggandeng Sukiman, mantan Bupati Lombok Timur, sebagai calon wakil gubernurnya.

Ini membuka peluang bagi Suhaili FT untuk maju sebagai calon gubernur yang lebih kuat dan fokus pada kekuatan basis massanya di Lombok Tengah ketimbang Lalu Iqbal maupun Lalu Gita yang tidak memiliki basis massa yang solid.

Analisis data survei menunjukkan Suhaili FT memiliki potensi besar untuk menjadi calon gubernur yang mewakili Lombok Tengah, bahkan mungkin lebih baik daripada Zulkieflimansyah. Kesetiaan pendukungnya dan kemampuan untuk menarik dukungan bahkan tanpa jabatan resmi menegaskan keunggulannya.

Selain itu, jika dilihat dari tren penurunan elektabilitas Zulkieflimansyah, kepercayaan publik terhadap kepemimpinannya mungkin mulai memudar. Ini memberikan momentum bagi Suhaili FT untuk maju dengan lebih kuat sebagai calon gubernur NTB.

Dengan strategi yang tepat dan dukungan yang konsisten, Suhaili FT bisa menjadi pilihan paling bijak untuk membawa perubahan yang diharapkan masyarakat NTB.

Kami mengimbau kepada calon lain yang berasal dari Lombok Tengah untuk bersatu. Lalu Iqbal tetaplah jadi corong NTB di tingkat nasional dan internasional, Lalu Pathul Bahri bagus bertarung untuk Lombok Tengah, dan Lalu Gita sebaiknya fokus untuk menjadi Sekda NTB.


Kontak Media:
Bustomi Taefuri
Pendiri Suaka NTB
Email: bustomi.taefuri@suakantb.org
Telepon: +62-812-3456-7890