Lensamandalika.com – Wahyudi, pemuda berusia 26 tahun, resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah pada Rabu (28/8/2024). Dengan usianya yang tergolong sangat muda, ia kini memegang rekor sebagai anggota termuda dari total 50 anggota dewan yang dilantik pada periode ini.

Pada momen pelantikan tersebut, terlihat jelas kebahagiaan terpancar di wajah Wahyudi yang didampingi oleh keluarganya. Kini, ia memiliki kesempatan untuk membawa aspirasi masyarakat Lombok Tengah ke panggung legislatif.

Wahyudi, pria kelahiran 1998, terpilih sebagai anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Lombok Tengah yang mencakup Kecamatan Kopang dan Janapria, mewakili Partai Perindo. Ia merupakan putra asli Desa Peseng, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah.

Di usianya yang masih muda, Wahyudi telah menunjukkan kiprahnya di berbagai bidang. Ia menjabat sebagai Dewan Pembina Yayasan Bale Edukasi Indonesia, sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. Selain itu, ia juga berperan sebagai Direktur UD Nova, sebuah usaha yang bergerak di bidang pengolahan tembakau.

Mengutip wawancaranya dengan Tribun Lombok, Wahyudi mengungkapkan bahwa keputusannya untuk terjun ke dunia politik pada usia muda didasari oleh keyakinannya bahwa perubahan harus dimulai dari generasi penerus.

“Saya ingin memberikan kontribusi nyata dan membawa suara anak muda ke dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat. Melihat situasi sosial dan ekonomi di sekitar, saya merasa terpanggil untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat, terutama para pemuda,” ujar Wahyudi.

Ia menambahkan bahwa inspirasinya dalam dunia politik datang dari sosok Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Ketua Harian Nasional DPP Perindo dan Ketua Umum PB NWDI.

Bagi Wahyudi, TGB adalah panutan politik yang ia kagumi, terutama karena kelembutan tutur katanya, integritas, serta kecintaannya pada bangsa.

“TGB adalah sosok yang selalu mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan personal. Beliau juga sangat adaptif dan mampu menyerap aspirasi dari kaum muda.

“Ini adalah prinsip yang saya pegang teguh dalam perjalanan politik saya,” jelas Wahyudi.

Sebagai pendatang baru di dunia politik, Wahyudi menyadari bahwa kepercayaan masyarakat tidak diraih hanya dengan janji-janji kosong. Ia bekerja keras untuk memahami kebutuhan masyarakat, mendengarkan keluhan mereka, dan menawarkan solusi yang konkret.

“Saya berusaha menjadi perwakilan yang benar-benar bisa diandalkan, bukan hanya dalam kampanye, tapi juga dalam tindakan nyata,” tegasnya.

Ke depan, Wahyudi berkomitmen untuk fokus pada kebijakan yang mendorong pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan pemuda, serta peningkatan akses pendidikan dan kesehatan di Lombok Tengah. Ia ingin memastikan bahwa suara rakyat, terutama kaum muda, didengar dan diperjuangkan di parlemen.

“Saya berjanji untuk terus bekerja dengan integritas, transparansi, dan selalu berpihak pada kepentingan masyarakat luas,” pungkasnya. (red/lm)