Lensamandalika.com – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda), dinilai memiliki modal besar untuk memenangkan Pilgub NTB 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Koalisi Makmur Mendunia, Baiq Isvie Rupaeda, saat kampanye akbar di Lapangan Gotong Royong, Masbagik, Kamis (21/11/2024).
“Jadi suaranya saja di parlemen 1,6 juta. Belum lagi dari relawan dan non-partai. Jadi, Iqbal-Dinda kita harus yakini menang,” ujar Baiq Isvie di hadapan puluhan ribu masyarakat yang hadir.
Menurut Isvie, pasangan nomor urut tiga ini adalah satu-satunya yang diusung oleh 12 partai politik (parpol). Dukungan ini, kata dia, menjadi kekuatan utama yang membedakan Iqbal-Dinda dari pasangan calon lainnya.
“Kami dari 12 partai politik solid untuk memenangkan Iqbal-Dinda. Mereka juga satu-satunya pasangan yang mendapat dukungan banyak relawan,” tegasnya.
Selain itu, Ketua DPRD NTB ini menilai bahwa dukungan gemuk dari parlemen akan memudahkan Iqbal-Dinda dalam menjalankan program-programnya nanti.
“34 anggota DPRD NTB mendukung program Iqbal-Dinda. Jadi nggak usah ragu, yakin. Ajak suami, istri, dan saudara untuk bersama-sama memenangkan Iqbal-Dinda,” imbuh Isvie.
Bupati Lombok Timur yakin Jalan Bypass Kayangan terwujud
Di tempat yang sama, mantan Bupati Lombok Timur dua periode, Muhammad Sukiman Azmy, menyampaikan harapannya agar pasangan Iqbal-Dinda segera merealisasikan pembangunan jalan bypass Kayangan-Ampenan.
“Saya yakin, dengan dukungan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, jalan Kayangan-Ampenan yang saat ini memakan waktu dua jam dari Lombok Timur ke Mataram dapat segera diwujudkan,” ujarnya.
Menurut Sukiman, dengan dukungan mayoritas di DPRD NTB, program-program dalam visi-misi Iqbal-Dinda sangat mungkin untuk terealisasi.
“Iqbal-Dinda adalah satu-satunya calon yang didukung oleh 12 partai politik. Maka dari itu, kita harus yakin bahwa nomor tiga akan menang,” tegasnya.
Ia juga menilai pasangan ini sebagai figur segar yang bebas dari beban politik masa lalu. “NTB butuh pemimpin baru, yang segar, dan belum memiliki dosa politik. Satu-satunya pilihan itu adalah Iqbal-Dinda,” pungkasnya. (Red/lm)