LENSA MANDALIKA, SULBAR – Di tengah pandemi virus Corona yang tengah melanda negeri, mudik tahun ini mungkin menjadi hal yang tidak diharapkan.
Bukan tanpa sebab, perjalanan pulang kampung bisa saja tak hanya sekadar membawa oleh-oleh, tetapi juga tanpa kita sadari membawa virus Corona yang malah mengancam keselamatan keluarga.
BACA JUGA: Puncak Pandemi Covid-19 Akan Mencapai 106.287 Kasus, Siapkah Indonesia Mengantisipasinya?
Untuk itu, Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Syamsu Ridwan, mengingatkan warga Sulbar yang berada di perantauan untuk menunda keinginan mudik dalam waktu dekat ini.
“Kalau sayang dengan keluarga di kampung halaman, sebaiknya jangan mudik dulu karena kita tidak tahu siapa yang terjangkit virus Corona atau sebagai carrier (pembawa virus),” kata Syamsu, dalam keterangannya, Minggu (5/4).
BACA JUGA: Muhammadiyah Tiadakan Shalat Idul Fitri, PBNU Himbau Laksanakan di Rumah
Menurutnya, warga yang memaksa mudik akan menjadi status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sesuai dengan protokol kesehatan yang dirilis WHO dan wajib mengisolasikan diri selama 14 hari serta melapor ke pemerintah setempat.
“Jangan colong start untuk mudik yang akan menyebabkan orang dalam pemantauan COVID-19 meningkat di Sulbar,” ujarnya.
Syamsu menambahkan, Polda Sulbar dan jajaran bersama pemda dan instansi terkait telah menyiagakan personel untuk berjaga di perbatasan dan melakukan pemeriksaan ketat bagi warga yang hendak masuk ke wilayah Sulbar.
“Kami imbau seluruh masyarakat untuk tidak bepergian sama sekali, termasuk pergi ke luar kota. Apalagi pulang kampung menjelang Lebaran,” harapnya.
BACA JUGA: Efek Corona, Pilkada Serentak Tahun 2020 Resmi Ditunda
Imbauan untuk tidak mudik selama pandemi virus Corona ini juga sebelumnya disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat, Muhammad Idris.
“Untuk sementara dikubur dalam-dalam keinginan untuk pulang mudik, sebab jauh lebih bagus tidak mengorbankan diri sendiri dan keluarga hanya karena keputusan kita untuk melakukan mudik,” tegas Idris, pada konferensi pers melalui video conference, Jumat (3/4).
Ia meminta peran serta media yang ada di Sulawesi Barat untuk bersama-sama mengingatkan ke warga Sulbar yang berada di luar provinsi untuk menunda mudik di tengah pandemi Corona.
“Pada prinsipnya, Pemprov Sulbar minta bantuan kawan-kawan pers untuk terus menerus mengkampanyekan, sehingga jangan ada lagi warga kita seperti dari Kalimantan, Jakarta, dan Papua untuk mudik,” ucapnya. (Red/IR)