Mataram – Dalam tiga hari terakhir, angka penambahan kasus positif di Indonesia mencapai lebih dari 200 orang per hari. Angka ini diambil melalui metode pemeriksaan PCR (swab dahak) yang dikombinasikan dengan rapid test untuk screening awal.

Dari pembaharuan data Nasional tersebut, terjadi penambahan kasus positif corona sebanyak 219 kasus baru sehingga update hari ini (10/4/2020) total berjumlah 3.512 kasus.  Penambahan secara nasional tersebut, termasuk dengan bertambahnya 4 kasus baru di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sehingga hari ini (10/4/2020) total positif corona di NTB menjadi 25 orang.

Baca juga:  Breaking News: Positif Corona di Indonesia 3.512 Orang, 4 Kasus Baru di NTB

Tambahan 4 kasus positif terbaru itu dibenarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui rilis resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan SWAB yang dilakukan oleh Laboratorium Biomedis RSUD Provinsi NTB. Berikut rincian selengkapnya :

  • Pasien nomor 22, an. Ny. FES berusia 35 tahun penduduk kecamatan Ampenan, Kota Mataram yang memiliki riwayat perjalanan ke daaerah terjangkit dalam waktu 14 hari terakhir.
  • Pasien nomor 23, an. Ny.MP berusia 51 tahun penduduk Kecamatan Ampenan Kota Mataram, terinfeksi covid-19 karena memiliki kontak dengan pasien nomor 18.
  • Pasien nomor 24, an. Ny. DC berusia 19 tahun penduduk kecamatan Ampenan Kota Mataram, terinfeksi covid-19 karena memiliki kontak dengan pasien nomor 18
  • Pasien nomor 25, an. Tn. MAS berusia 14 tahun penduduk Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), terinfeksi covid-19 karena memiliki kontak dengan pasien nomor 01.

Pasien nomor 22,23,24 penduduk kecamatan Ampenan saat ini tengah dirawat di ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan keadaan baik, sementara pasien nomor 25 penduduk kecamatan Aikmel dirawat di ruang isolasi RSUD Raden Soedjono Selong, Lotim.

Baca juga:  Lanjutkan Kuliah Daring, Unram Bantu Kuota Internet Mahasiswa

Pemprov NTB terus menghimbau masyarakat agar turut serta secara aktif mencegah penularan penyakit covid-19 dengan cara disiplin melaksanakan physical distancing, berkerja dirumah, beribadah dirumah, dan melaksanakan kegiatan produktif lainnya di rumah masing-masing.

Jika terpaksa berkegiatan di luar rumah, pemprov menghimbau agar masyarakat senantiasa menggunakan masker. (red/_dwr).