Daerah – 21 April menjadi hari bersejarah, dimana di Negara ini lahirlah sosok Pahlawan Perempuan Indonesia  yang berjuang untuk menyelamatkan belenggu  emansipasi wanita, siapa lagi kalau bukan Raden Ajeng Kartini atau R.A Kartini.

Terutama bagi perempuan, sosok yang terkenal dengan bukunya “Habislah Gelap Terbitlah Terang” ini menjadi teladan dalam upaya untuk selalu memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Selamat Hari Kartini 21 April, Catatan Pemikiran Habis Gelap Terbitlah Terang

Kartini adalah sosok pahlawan yang berjuang di zamannya, namun teladan atas perjuangannya itu telah hidup sampai hari ini, sehingga dari Rahimnya telah lahir banyak kartini-kartini masa kini yang terus berjuang untuk hak-hak perempuan.

Itulah yang melatar belakangi sebuah Organisasi Kepemudaan  di  NTB yang bertempat di Kabupaten Lombok Tengah Yaitu Forum Silaturrahim Mahasiswa Pemuda Lombok Tengah (FORMULA) untuk bisa terus berkontribusi dan merefleksikan kembali tentang perjuangan Raden Ajeng Kartini.

Melalui salah satu Kementriannya yaitu Kementrian Pemberdayaan Perempuan, FORMULA mengadakan Diskusi Online Nasional dengan peserta dari seluruh Indonesia dan Pemateri Nasional yang juga adalah influencer perempuan berpengaruh di Indonesia maupun Internasional.

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Korwil Satgas BUMN di NTB, ITDC Gerak Cepat Salurkan APD ke RSUD NTB

Mengambil tema tentang “Grow Yourself to be a Successful Women in Era Rebahan” adalah suatu tema yang melatar belakangi suatu kebiasaan yaitu rebahan yang seringkali tidak produktif untuk para perempuan.

Pemateri yang mengisi Seminar Online tersebut yaitu Sri Rahmah Hanifah seorang perempuan inspiratif yang meraih banyak penghargaan, pernah mengikuti kegiatan Indonesia Delegate of NIDA Summer camp Economic di Thailand, juga menjadi delegasi Indonesia dalam program Young Muslim Women in OIC Countries di Istanbul dan Ankara, Turkey. Serta masih banyak lagi.

FORMULA berharap dari terselenggaranya seminar perempuan ini bisa kembali merefleksikan semangat perjuangan RA Kartini serta menjadi pejuang untuk kartini-kartini masa kini yang memberikan kebaikan dan kemanfaat kepada semua orang, lebih khusus kepada para perempuan di NTB dan di Dunia. (Red/Letter A)

Baca juga artikel lainnya :