Internasional – Teka-teki kondisi Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang dilaporkan mengalami kardiovaskular atau gangguan fungsi jantung mulai terkuak. Dikutip dari Reuters, Sabtu (25/4), Pemerintah China telah mengirimkan tim medis yang terdiri dari Dokter Spesialis untuk memeriksa kondisi kesehatan Kim Jong-un.
Perjalanan tim medis dilakukan bertepatan ketika informasi kesehatan Kim Jong-un menurun beredar luas. Namun, tidak disebutkan secara rinci kapan dan berapa tim medis yang di kirim ke Korut. Hanya saja, disebutkan mereka memberikan beberapa masukan terkait kondisi kesehatan Kim Jong-un.
Baca Juga: Obesitas dan Perokok Berat Sebabkan Kim Jong-un Sakit Keras
Selain mengirimkan tim medis, disebutkan delegasi yang dipimpin oleh seorang anggota senior dari Departemen Penghubung Internasional Partai Komunis Tiongkok meninggalkan Beijing ke Korea Utara pada Kamis (23/4).
Departemen itu merupakan badan China utama yang berurusan dengan Korut. Sayangnya salah seorang sumber di China menolak memberikan banyak komentar terkait hal tersebut. Mengingat masalah ini cukup sensitif.
Sebelumnya Kim dilaporkan mengidap kardiovaskular dan diduga sempat menjalani perawatan medis di sebuah vila di Kabupaten Hyangsan.
Baca Juga: Tak Dimakamkan, Korban Covid-19 di Korea Utara Dijadikan Pupuk Tanaman
Dilansir CNN yang mengutip media Korea Selatan yang didirikan pembelot Korut, Daily NK, Kim dilaporkan menerima perawatan medis prosedur kardiovaskular sejak 12 April. Penyakit Kim disebut dipicu oleh merokok berlebih, obesitas, dan terlalu banyak bekerja.
Spekulasi mengenai kesehatan Kim mengemuka setelah ia terakhir muncul di media pemerintah Korut pada 11 April. Bahkan Kim tidak hadir saat perayaan kelahiran ulang tahun kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April.