Lensa Internasional – Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala pemerintahan.

Keputusan yang diambil pada Kamis (28/8) ini sudah diembuskan terlebih dulu oleh media lokal NHK.

“Saya memutuskan mengundurkan diri dari jabatan saya,” ucap Abe dalam jumpa pers di kantornya pukul 15.00 WIB, seperti dikutip dari Reuters.

“Saya meminta maaf kepada masyarakat Jepang,” sambung dia.Abe merupakan PM terlama di Jepang. Total dia memimpin Negeri Matahari Terbit selama sembilan tahun.

Pengunduran ini dilakukan setelah kondisi kesehatannya menurun. Dalam sepekan dirinya dua kali pergi ke rumah sakit.

Abe pun mengakui pengunduran diri diambil karena kondisi kesehatannya menurun.

Total sembilan tahun Abe memerintah Jepang. Masa jabatan pertama dijalankan Abe pada 2007 sampai 2008. Dia lalu memerintah lagi pada 2012 sampai pada hari Jumat, 28 Agustus 2020.

Periode awal pemerintahan Abe hanya berlangsung setahun. Karena sakit radang usus besar pada 2007, Abe mundur.

Pada Desember 2012, Abe kembali ke bangku kekuasaan. Di periode kedua ini Abe mengusung agenda nasionalis yang memprioritaskan perekonomian.

Selama memerintah di periode kedua, Abe melakukan beberapa gebrakan. Dia memperkuat kemampuan pertahanan Jepang dan memperluas aliansi dengan sekutu dekat AS. (red/LM)