Lombok Tengah – Berkas Pasangan Calon (Paslon) Pathul Nursiah, yang memasukkan Partai Berkarya sebagai partai pendukung, di tolak KPU Lombok Tengah (Loteng). Pasalnya dukungan berkarya yang dimasukkan oleh Paslon Pathul Bahri, ditandantangani oleh Hutomo Mandala Putra.
“Yang bertandatangan dalam B1KWK, yang diajukan oleh Paslon Pathul Nursiah adalah Hutomo Mandala putra, sedangkan ketua umum yang diakui oleh kemenkumham adalah Muchdi Purwoprandono,” kata ketua KPU Loteng Lalu Darmawan, Ahad (6/09).
Oleh karena itu, pihaknya selaku pejabat KPU kabupaten, hanya bisa melaksanakan tugas sesuai dengan aturan di KPU pusat. “Jika ada yang keberatan, kami persilahkan menempuh jalur sesuai aturan dan kami di kabupaten hanya melaksanakan ntugaa sesuai aturan yang sudah di tetapkan,” terangnya.
Sementara itu, sekretaris DPD 2 berkarya Loteng Lalu Sandate mengaku kesal terhadap kebijakan yang ditunjukkan KPU Loteng, sebab B1kwk yang dimiliki Pathul Nursiah, itu murni ditandatangani oleh ketua DPP berkarya Mandala Hutomo putra dan sah untuk dijadikan sebagai partai pengusung. “Persoalan ini akan saya sampaikan ke DPP,” katanya kesal.
Selanjutnya calon Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri mengaku, tidak masuknya berkarya sebagai partai pengusung,itu sudah dijelaskan oleh KPU. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang taat hukum, menerimanya. “Tadi sudah jelas di beberkan oleh KPU, ada pasal yang mengatur dan kita terima,” katanya.
Selanjutnya kepada partai pengusung, pihaknya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungannya, mulai dari awal sampai mengantarkannya ke KPU saat ini.
Dengan telah diterimanya sebagai Paslon bersama Nursiah, tugas selajutnya mengatur strategi politik untuk bisa keluar sebaga pemenang.
“Selesai sudah pendaftaran di KPU, sekarang kami akan fokus startegi politik,” ungkapnya.
Yang terkahir pihaknya sampaikan, semua paslon, itu semua orang baik, sebab semua misi dan visi masing masing Paslon ingin membangun Loteng lebih baik, sehingga pihaknya juga ikut mendoakan, semua paslon sehat sampai berakhirnya pesta demokrasi ini. (ap-LM)