lensamandalika.com – Berkembangnya teknologi membuat arus pertukaran informasi menjadi semakin cepat, terutama melalui Media Sosial.
Informasi yang berkembang di media sosial bermacam-macam, dari yang hanya sekedar membuat status “Lapar” sampai status mengenai perkembangan terkini Index Harga Saham Gabungan (IHSG).
Tipikal pengguna Media Sosial (Netizen) pun berbagai macam, ada yang memilah dan memilih terlebih dahulu baru disebarkan, adapula yang baru melihat judul sudah langsung berekasi menekan “share”, terutama di Facebook.
Hal yang demikian membuat berita yang belum tentu kebenarannya bisa menyebar dengan sangat mudah, berita mengenai penculikan anak misalnya. Tidak tanggung-tanggung, berita bohong seperti ini sampai menimbulkan korban jiwa.
Berdasarkan hal tersebut, pihak kepolisian melalui unit Cyber Crime semakin menggalakkan pantaunnya di media sosial, terlebih setelah merebaknya virus corona. Banyak informasi tidak benar yang di buat oleh netizen sehingga membuat jagat persilatan semakin was-was akan bahaya virus ini.
Pantauan redaksi lensamandalika sore ini mendapati himbauan dari POLDA NTB melalui akun Instagram resminya, @poldantb.
Dalam postingan tersebut, POLDA NTB melampirkan tangkapan layar dari beberapa status facebook yang semakin membuat resah masyarakat terkait penyebaran virus corona.
“Be Smart Netizen, beredarnya postingan melalui media sosial Facebook yang berisi kabar bahwa Virus Corona yang menyebar di Wilayah Sumbawa adalah berita bohong atau Hoax”, tulis akun @poldantb.
Beberapa Netizen langsung memberikan tanggapan terhadap postingan tersebut diantaranya :
“Mantap Polda NTB. Tolong di kawal ketat pak sosial media akhir-akhir ini biar tidak banyak bias dan HOAX . Bravo Polda NTB,” tulis akun @lalu_sandika.
Tanggapan berbeda diberikan oleh akun @rahmat_plut_ntb1 : “Amankan saja Oknum-oknum yang menyebarluaskan berita Hoax yang dapat meresahkan masyarakat”.
Netizen +62 yang budiman, bijaklah berbagi berita di Media Sosial agar tidak memberikan informasi yang salah kepada khalayak di dunia maya yang dapat meresahkan masyarakat di dunia nyata.
(red/_dwr)