Lombok Tengah LM– Gerbong mutasi besar-besaran di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah (Loteng), digelar Jum’at (6/11) kemarin.
Dalam mutasi kali ini, Tidak ada satupun Kepala Seksi (Kasi) yang bertahan di jabatannya, semuanya disapu bersih termasuk Kasi Pendidikan Pondok Pesantren, H. Khaeruddin yang saat ini diganti H. Azzudin.

Catatan Lensamandalika, H. Khaeruddin adalah salah satu ASN Kemenag yang tergolong memiliki prestasi beda dengan ASN yang lainnya. Pasalnya selama menjabat sebagai Kepala Urusan Agama (KUA) tahun 2005, ia terpilih sebagai juara 2 Kepala KUA teladan Madya tingkat Nasional. Selanjutnya juara 1 lomba baca kitab kuning antar kepala KUA se NTB tahun 2011.

Banyaknya prestasi yang ditoreh, tahun 2011 ia diangkat sebagai Kasi Bimas islam sampai tahun 2016.

Tahun 2016 pindah tugas sebagai kasi PD Pontren, sampai 6 November 2020. Selama menjabat di pontren, terdapat 102 madrasah yang telah dibantu dalam mengurus seluruh persyaratan sebagai ponpes.

Dirinya mengaku tidak mengetahui bahwa akan dilakukan pergantian mengingat dihari yang sama sedang melaksanakan tugas.

“Di kantor ada pelantikan, dan saya sedang melaksanakan tugas dan murni saya tidak tahu kalau saya diganti,” kata TGH. Khaeruddin ketika dikonfrimasi via seluler kemarin.

Ia menjelaskan bahwa secara kebetulan kebetulan pihaknya akan mensurvei salah satu diniyah di Dusun Penansak Desa Sengkerang dan Diniyah di Desa Langko Kecamatan Janapria Loteng. Dimana dua Diniyah ini Mendapatkan bantuan dana reses dari salah seorang anggota dewan.

Untuk memastikan dua Diniyah ini apakah masih aktif atau tidak sehingga pihaknya berkewajiban untuk meninjau secara langsung. Dalam perjalanan ketika akan menyurvei ke Langko, tiba tiba pihaknya dihubungi oleh salah seorang stap, dan mengabarkan kalau ia tidak lagi menjabat sebagai kasi PD Pontren.

Namun karena pihaknya sudah Kedung berjanji dengan pihak pemilik Diniyah, pihaknya tetap melaksanakan misi mengunjungi Diniyah yang akan mendapatkan bantuan dari anggota dewan.

“Usai Sertijab pak kanmenag Senin lalu, saya sudah minta ijin kalau hari Jum’at akan menyurvei dua Diniyah ini, dan beliau menyetujui dan saya tidak tahu kalau di hari yang sama saya digantikan sebagai kasi PD Ponpes,” tuturnya.

Kendati demikian lanjut mantan KUA yang telah mengharumkan nama kanwil Kemenag NTB di level Nasional, sebagai bawahan apapun yang dilakukan oleh atasan, dirinya berkewajiban untuk tunduk termasuk tanpa pemberitahuan dirinya diganti dan itu sah-sah saja.

“Mekanisme pergantian itu tidak menyalahi aturan dan sah-sah saja, jadi saya tidak menyalahkan pak Kanmenang, sebab wewenang beliau melekat dan tidak menyalahi aturan,” bebernya.

Ditanya tempat tugas baru, TGH. Khaeruddin mengaku pihaknya tidak tahu kemana dirinya dipindahkan. “Saya tidak tahu kemana saya dipindahkan, tapi biasanya tugas baru pastinya akan dikasih setelah pelantikan,” sambungnya.

Sementara itu, kepala Kanmenag Loteng H. Zamroni Aziz saat di hubungi via WhatsApp, sampai berita ini dimuat belum memberikan konfirmasi.

Adapun nama-nama yang dilantik diantaranya H. Zakiudin Usman Kasubag TU Kanmenang, jabatan lama KUA Praya, H. Muliadi Kasi Penmad sebelumnya Kasubag TU Kanmenang Loteng.

Selanjutnya, H. Mujahidin kasi PAI, menggantikan posisi HM. Azuddin yang saat ini menduduki jabatan baru yakni Kasi PD Pontren, yang sebelumnya dijabat TGH. Khaerudin.

H. HAMBALI kasi PHU yang sebelumnya dijabat H. Muhson yang saat ini menjabat sebagai Kasi ZaWa. Selanjutnya H. Suparman Kasi Bimas, yang sebelumnya bertugas di KUA Praya Loteng. (LM/ap)