Lensamandalika.com – Baku tembak Kelompok Kriminal Separstis Bersenjata (KKSB) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya Papua usai shalat subuh waktu setempat Jumat (22/1) kemarin, mengakibatkan dua Prajurit Gugur. Mereka adalah Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani.

Gugurnya para prajurit tersebut, khususnya Pratu Dedi Hamdani yang merupakan warga Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya (Prabarda) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), membuat laman Facebook pribadinya, Praja Raksaka Raksaka dibanjiri ungkapan duka cita dari rekan dan kerabat.

“Innalillah wa Innalillahirojiun.. Saya bersaksi bahwa pemuda ini adalah orang baik, orang yg selalu bertakwa kepada Allah SWT dan berbakti kepada kedua orang tua nya.. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah nya, mengampuni segala dosa dosa nya dan meninggal dalam keadaan husnul khotimah.. Amiin Ya Rabbal Alamin, ” tulis pemilik akun facebook Imam Asriningrat.

“Selamat jalan saudara surga menanti mu..amin..kita pernah berjuang bersama kita pernah menetes kan air mata bersama semua menjadi cerita yg tak kan terlupakan..semgoa tenang disana saudara km adalah orang Baek saudara, ” tulis pemilik akun Eza Maulana.

Pratu Dedi Hamdani terakhir mengunggah sebuah foto di media sosial facebook pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021 yang lalu, tepat satu minggu sebelum dirinya gugur ditembak oleh KKB Papua.

Pada foto tersebut tampak Pratu Dedi Hamdani mengenakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) TNI AD berwarna loreng dan rompi anti peluru di dadanya. Selain itu, Pratu Dedi juga membawa sepucuk senjata api laras panjang yang dikalungkan di leher menyentuh dada. Tak ketinggalan sebuah Helm khas prajurit TNI yang saat itu sedang dilepasnya dan dipegang melekat di pinggang sebelah kiri.

Siapa sangka, Fotonya yang tampak gagah berlatar gunung dan perbukitan hijau Papua menjadi kenangan terakhir yang ia bagikan untuk rekan, keluarga, dan handaitaulan.

“Ku titipkan rinduku untuk IBUKU tersayang, ” tulisnya melengkapi unggahannya.

Dikutip dari Tatrapost berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, besok siang, Sabtu (23/1) sekitar pukul 11.00 waktu Papua, jenazahnya akan diberangkatkan ke Jakarta. Dan diperkirakan akan tiba dan transit di Jakarta sekitar pukul 15.00. Dari informasi tersebut juga diketahui bahwa janazahnya akan disemayamkan di Jakarta selama satu malam baru kemudian pada pagi sekitar pukul 08.00 Wita di hari berikutnya, Minggu (24/1) baru akan tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL).

Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah juga turut menyampaikan rasa duka citanya terhadap gugurnya Almarhum di medan tugas.

“Turut berduka atas berpulangnya Adinda Dedi Hamdani, salah seorang Putra NTB yg Gugur di Medan Tugas membela Negara nya tercinta. Semoga Allah menempatkan dinda di Tempat yg mulia di sisiNya, ” tulis Bang Zul melalui laman Facebook Pribadinya.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1079368709215612&id=100014274780638

Selamat Jalan Patriot, tenang dan bahagialah di Syurga. Terimakasih atas jasamu menjaga keutuhan Ibu Pertiwi. (Red/dwr)