Lensamandalika.com – Akan ada fenomena alam kulminasi di wilayah Nusa Tenggara Barat pada Jumat, (26/2) hari ini. Hal tersebut berdasarkan penjelasan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ardhianto Septiadhi.

Dirinya mengatakan bahwa fenomena aoam kulminasi juga dikenal dengan Hari Tanpa Bayangan. Wah peristiwa alam seperti apa gerangan itu Sahabat?

“Kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit,” ungkapnya, Kamis (25/2) kemarin.

Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, lanjutnya, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama, yakni ketika matahari tepat berada di atas kepala pengamat atau titik zenit. Hal tersebut mengakibatkan bayangan benda tegak akan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

“Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan,” katanya.

Secara umum, kulminasi utama pertama tahun 2021 di Indonesia terjadi antara 20 Februari 2021 di Baa, Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2021 di Sabang, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Sedangkan untuk wilayah NTB, dia mengatakan fenomena kulminasi akan terjadi siang nanti sekitar Pukul 12:28:29 Wita.

Fenomena tersebut adalah fenomena biasa dan tidak berbahaya. Namun masyarakat harus tetap menghindari terik panas agar tubuh tidak mengalami kekurangan cairan atau disebut juga dengan dehidrasi. (red/LM)