Lensamandalika.com – Bola liar mengenai perekrutan tenaga marshal untuk MotoGP Mandalika sebagaimana beredar luas di Media akhirnya menemui titik tenang.
Gembar-gembor warga lingkar selatan mengenai tertutupnya perekrutan dan pelatihan tenaga marshal akhirnya mendapatkan jawaban.
Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan oleh Dyan Dilato selaku Head Operation Sporting Sirkuit Mandalika, Selasa (6/4) menjelang dinihari, kegiatan yang ramai diperbincangkan tersebut merupakan sosialisasi dan pengenalan tentang tugas dan fungsi tenaga marshal.
“Kegiatan tersebut merupakan pemanasan dan sosialisasi awal menjelang perekrutan Marshal Sirkuit Mandalika,” jelas Dyan pada rilis tertulis yang diterima Lensa Mandalika.
Seperti sirkuit lainnya di dunia, lanjut Dyan, sirkuit Mandalika juga membutuhkan tenaga Marshal sebagai pendukung kegiatan balap motor dalam lintasan, sehingga pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah pada Selasa, tanggal 6 April 2021, melakukan pemanasan yang berupa perkenalan (Introduction) mengenai tugas dan fungsi Marshal di lapangan.
“Kegiatan ini merupakan perkenalan awal bagi masyarakat Lombok penggemar olah raga balap motor yang berminat untuk mengikuti kegiatan rekrutmen Marshal. Kegiatan perkenalan ini dilakukan dengan memperkenalkan tugas dan fungsi Marshal pada Sirkuit Balap,” jelasnya.
Adapun cara pengenalan tugas marshal yang dimaksud Dyan adalah dengan memperlihatkan video tentang bagaimana Marshal yang baik bertindak di trek balap.
Perkenalan tersebut kata Dyan dilakukan untuk melihat animo peserta yang benar-benar ingin berpartisipasi menjadi Marshal sesuai dengan tanggung jawab yang akan diemban dikemudian hari.
Mengenai pelatihan resmi untuk menjadi Marshal, pihaknya di Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengaku akan dilaksanakan dengan mengadakan rekrutmen resmi melalui website resmi MGPA dan media lokal Lombok.
“Nantinya peserta akan diminta mengisi formular resmi yang diberikan oleh MGPA. Pendaftarannya sendiri akan dilakukan melalui email resmi rekrutmen Marshal Sirkuit Mandalika, ” katanya.
Terkait dengan pelatihan setelah tahapan seleksi dilaksanakan, Dyan mengatakan bahwa pelatihannya tidak diadakan di ruang tertutup namun dengan langsung melakukan praktek ldilapangan. Hal tersebut ditujukan agar setelah lolos seleksi, para calon Marshal langsung siap untuk beraksi di lapangan.
“Semua peserta akan melalui beberapa tahapan seleksi, diantaranya kecakapan Bahasa Inggris, Kesehatan fisik dan beberapa tahap seleksi lainnya, ” pungkas Dyan. (Red/LM)